Airlangga Hartarto Mundur, DPD Golkar Sulbar: Golkar Harus Tetap Solid dan Segera Berbenah

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulawesi Barat, Andi Muslim Fattah, merespons mundurnya Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dengan sikap optimis.

Keputusan ini, menurutnya, sudah menjadi perbincangan di internal partai sejak lama.

Andi Muslim Fattah, yang juga merupakan anggota DPRD Sulbar, mengungkapkan bahwa kabar pengunduran diri Airlangga telah beredar cukup lama.

Baca juga: Airlangga Hartarto Mundur Muncul Flyer Gibran Rakabuming Raka, Calon Ketum Golkar?

Baca juga: Bebas Manggazali Temui Airlangga Hartarto, Pertanda Rekomendasi Golkar Turun untuk BESTI?

Ia menilai, keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang terkait dampak positif dan negatif yang mungkin timbul.

"Terkait mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketum DPP Golkar, itu adalah hak beliau. Tentu, keputusan tersebut sudah dipikirkan dengan matang dari segala sisi," ujar Andi Muslim Fattah saat dihubungi Tribun-Sulbar.com pada Senin (12/8/2024).

Sebagai pimpinan partai di daerah, Andi Muslim menekankan bahwa pengunduran diri Airlangga tidak boleh mengganggu kekompakan Partai Golkar.

Ia menyerukan agar partai segera berbenah untuk menjaga solidaritas dan kekuatan partai.

"Kita harus segera berbenah, meskipun sudah lama diketahui bahwa ini akan terjadi. Namun, Golkar telah teruji dari berbagai peristiwa politik di bangsa ini. Golkar tetap kuat, solid, dan semakin jaya," jelasnya.

Mengenai sosok pengganti Airlangga Hartarto, Andi Muslim Fattah menyebutkan beberapa nama yang dianggap memiliki potensi besar.

Dari nama yang disebutkan, Muslim Fattah tidak menyebut Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra Presiden Jokowi.

Salah satu nama yang mencuat adalah Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, yang disebut-sebut sebagai kandidat terkuat.

"Dari beberapa nama yang ada, yang saya tahu Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Bambang Soesatyo. Yang terkuat adalah Bahlil," pungkas Andi Muslim Fattah.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi