Anggota Paskibraka Mamuju Latihan Tanpa Seragam dan Topi Pelindung Kepala

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak 71 siswa terpilih anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) dari berbagai SMA sederajat se-Kabupaten Mamuju jalani latihan intensif.

Puluhan anggota Paskibraka Mamuju ini sudah terlihat latihan tanpa seragam dan topi pelindung kepala. 

Mereka latihan dibawah teriknya matahari. 

Ketua Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kabupaten Mamuju, Randi mengatakan saat ini masih berfokus pada gerakan dasar serta penyesuaikan di lokasi yang baru.

“Kami masih fokus pada gerakan dasar, seperti langkah tegapnya, jalan ditempat, balik kanan dan lain-lain, saya lihat masih beda-beda,” kata Randi Kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (6/8/2024) sore.

Baca juga: Khawatir Tak Bisa Pulang Kampung, Ini Curahan Hati Yeti Pedagang Bendera Asal Garut

Baca juga: BREAKING NEWS: Istri Kedua di Desa Kediri Polman Ditikam Istri Pertama Diduga Terbakar Api Cemburu

“Kemudian ini kan lokasi baru (depan kantor bupati) makanya kami dari pelatih masih mencari formasi apa yang harus kita pakai, karena ini pertama kalimya dilksanakan di depan kantor bupati Mamuju, sebelumnya itu di lapangan Ahmad Kirang,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Senin 22 Juli 2024,

Anggota Paskibraka Mamuju yang akan bertugas pada 17 Agustus 2024 atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI mendatang sebanyak 71 orang.

71 anggota Paskibraka tersebut telah melewati berbagai tahapan seleksi, mulai dari seleksi berkas, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), Parade, Baris-berbaris, Tes kesehatan dan Tes wawancara.

“Selesai seleksi itu di bulan Juni kemarin, setelah rampung keluarlah 41 orang putra dan 30 orang putri yang kita terima tahun ini untuk jadi pasukan pengibar bendera,” kata Aditya selalu Kepala Bidang Pengembangan Nilai-nilai Kebangsaan Kesbangpol Kabupaten Mamuju. Senin (22/7/2024) sore.

Aditya menuampaikan, sebelum masuk ditahap diklat yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus mendatang, pihaknya telah melakukan tahapan pradiklat di setiap hari minggu di halaman kantor bupati Mamuju, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

“Kami melakukan latihan tiap hari minggu itu tentunya seizin orang, jadi kita bersurat terlebih dahulu ke orangtua siswa terkait masalah izinnya mereka melakukan latihan,” jelasnya.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi