Berita Pasangkayu
Pasar di Desa Kasoloang Pasangkayu Sepi Akibat Banyak Warga Pindah Kependudukan
Banyak warga Kasoloang yang meninggalkan kampung, akibat perekonomian di Kabupaten Pasangkayu mulai merosot, serta kurangnya lapangan pekerjaan.
Penulis: Taufan | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Hampir seluruh pasar di wilayah Kabupaten Pasangkayu, sepi pengunjung.
Salah satunya adalah pasar di Desa Kasoloang, Kecamatan Bambaira, Pasangkayu Sulawesi Barat(Sulbar).
Sejumlah pedagang pasar Kasoloang, mengeluhkan sepinya pembeli yang datang ke pasar Kasoloang, Jumat (2/8/2024).
Bukan tanpa sebab, hal itu berpengaruh pada hasil pendapatannya.
Keadaan ini, menurutnya sudah berlangsung bertahun-tahun.
Bahkan meski saat mendekati hari raya, kondisi pasar itu masih saja terlihat sepi.
Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak Bak Kubangan Kerbau di Pasar Tradisional Topoyo, Sudah Ada yang Terjatuh
Baca juga: Praktisi Hukum Minta BPN Tata Administrasi Lahan di Sulbar Tumpang Tindih SHM Warga & HGU Perusahaan
Selain karena jadwal hari pasar sangat berdekatan, menurut pedagang pasar ini sepi akibat penduduk Kasoloang yang mulai berkurang jumlahnya.
Banyak warga Kasoloang yang meninggalkan kampung, akibat perekonomian di Kabupaten Pasangkayu mulai merosot, serta kurangnya lapangan pekerjaan.
"Kurang sudah pembeli, karena banyak warga Kasoloang yang ke luar merantau," ujar Iwan, salah seorang pedagang.
Ditambah karena di era sekarang, sudah marak penjual yang menjual secara online.
Bukan hanya Iwan saja yang mengeluh, bahkan hampir semua pedagang mengeluhkan hal yang sama.
"Kadang, masih jam delapan kami sudah tutup, karena tidak ada pembeli," ucap salah satu pedagang di pasar Kasoloang.
Iwan berharap, agar pihak pemerintah Kabupaten Pasangkayu melakukan pemantauan di lapangan, agar mereka tau keadaan pasar di seluruh wilayah Pasangkayu saat ini.
"Bagaimana pemerintah bisa tau kalau tidak pernah melakukan pemantauan di lapangan," tambahnya.(*)
Laporan WARTAWAN Tribun-Sulbar.com Taufan
Harga Ikan di Pasar Pasangkayu Turun, Warga Ramai Serbu Lapak Pedagang |
![]() |
---|
Warga Randomayang Pasangkayu Tebang Pohon Tua di Jalan Poros, Khawatir Bahayakan Pengendara |
![]() |
---|
Anggaran Rp18 Miliar Dialihkan Refocusing Perbaikan Jalan ke Pasar Smart Pasangkayu Ditunda |
![]() |
---|
Pelaku Penikaman di SMK 2 Baras Pasangkayu Kembali Berulah, Dua Remaja Jadi Korban |
![]() |
---|
712 Hektar Sawah di Pasangkayu, Hanya 500 Hektar Produktif, Petani Terkendala Irigasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.