Jalan Rusak Majene

Jalan Trans Sulawesi di Rangas Sudah Ditambal, Warga: Untung Tidak Nunggu Rusak Parah

Salah satu warga Ryan yang tiap hari lewat di jalan tersebut, mengatakan, jalan tersebut selesai ditambal beberapa hari lalu.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Kondisi Jalan Trans Sulawesi sudah ditambal di kelurahan Palipi Soreang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat,(Sulbar), Selasa (31/7/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Palipi Soreang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, sudah ditambal.

Dari pantauan tribun sulbar.com Rabu (31/7/2024) nampak pengendara sudah tidak melalui jalan berbatu dan bergelombang.

Baca juga: AIM dan PHS Berebut Rekomendasi PDIP di Pilgub Sulbar 2024

Baca juga: Kekurangan Randis, Pemkab Polman Pinjamkan Randis Mewah Mercy ke Plt Sekda, Pj Bupati Pakai Innova

Jalan tersebut sudah mulus dan aman dilalui pengendara mobil maupun motor.

Namun tanda lalu lintas bertuliskan hati-hati masih di pasang di sekitar jalan tersebut.

Salah satu warga Ryan yang tiap hari lewat di jalan tersebut, mengatakan, jalan tersebut selesai ditambal beberapa hari lalu.

"Baru kemarin kayaknya ditambal itu "kata Ryan saat ditemui Tribun Sulbar.com di Mejene.

Lebih lanjut ia mengatakan semoga jalan tersebut tidak kembali rusak, karena sangat membahayakan jika kembali berlobang.

Sementara itu salah satu pengendara Aldi mengatakan, dirinya heran lantaran jalan tersebut ditambal setelah ada Livenya.

"Kemarin saya liat livenya Tribun Sulbar di Facebook, masih rusak, tapi sekarang sudah perbaiki, untung tidak menunggu lagi rusak parah baru perbaikan"lanjutnya.

Diketahui jalan tersebut memang sudah beberapa kali perbaikan.

Diberitakan sebelumnya, menurut Ishak Rahim selaku Ketua Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Barat, Penanganan yang dilakukan oleh para pekerja jalan sebelumnya merupakan penanganan sementara.

"Jadi untuk penanganan sebelumnya masih memakai dana holding, yang dimana sifatnya hanya sementara" kata Ishak saat dihubungi oleh Tribun Sulbar.com via WhatsApp.

Diketahui proses pengaspalan yang dilakukan beberapa bulan lalu hanya menggunakan satu lapis aspal.

Menurutnya pihaknya masih menunggu anggaran dari pusat untuk kelanjutan perbaikan jalan tersebut.

Ia berharap anggaran bisa dicairkan dan proses pembenahan lanjutan bisa dilakukan.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.con Anwar Wahab 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved