Berita Polman
Tanggul Jebol di Kelurahan Darma Ganggu Aliran Air Pertanian Segera Dibenahi
Warga di Kelurahan Darma dan sekitarnya pun gotong royong membuat tanggul lantaran tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat.
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Tanggul jebol di Kelurahan Darma Kecamatan Polewali, akan segera diperbaiki.
Tanggul jebol ini mengganggu aliran air ke puluhan hektar persawahan.
Baca juga: 2 Titik Gas Warga Temukan di Desa Bukit Samang Majene
Baca juga: Ribuan Warga Majene Belum Perekaman e-KTP Terancam Tidak Bisa Nyoblos di Pilkada
Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Polewali Mandar (Polman) akhirnya menurunkan tim meninjau kondisi tanggul jebol di Kelurahan Darma Kecamatan Polewali, Rabu (24/7/2024).
Tanggul jebol ini sempat membuat para petani kesulitan mengairi puluhan hektar area persawahan.
Warga di Kelurahan Darma dan sekitarnya pun gotong royong membuat tanggul lantaran tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat.
Usai mengetahui hal itu, Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Distanpan Polman datang berkunjung.
Dalam peninjauan ini, hadir Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Distanpan, Polman Muhammad Yunus.
Muhammad Yunus berjanji akan melaporkan kondisi ini ke Balai Sungai karena merupakan kewenangannya.
Ia juga akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Polman untuk langkah penanganan daruratnya.
"Tanggul sungai Kunyi ini merupakan kewenangan Balai Sungai, kita meninjau ini karena adanya surat dari perwakilan kelompok dari Kelurahan Darma," terang Muhammad Yunus kepada wartawan.
Dia menyebut surat dari kelompok tani ini meminta bantuan untuk penanganan tanggul.
Sementara pihak berwajib dalam penanganan tanggul ini ialah Balai Sungai, sehingga akan diajukan untuk segera diperbaiki.
Muhammad Yunus menjelaskan setelah banjir 2023 lalu, beberapa titik terjadi kerusakan irigasi persawahan.
Salah satunya di Kecamatan Matakali dan Tapango termasuk jebolnya tanggul pelimpah di Bendungan Pulele Kelurahan Darma
"Kita akan laporkan kerusakan tanggul ini ke pihak balai, agar segera dapat penanganan perbaikan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, tidak ada perhatian pemerintah, warga Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) gotong royong perbaiki tanggul jebol, Sabtu (20/7/2024).
Ratusan warga dari berbagai lingkungan dan kelurahan ini bergabung ikut gotong royong membuat tanggul.
Tanggul jebol sepanjang kurang lebih 200 meter itu dibenahi dengan swadaya masyarakat.
Dengan cara membuat bronjong sebagai penahan air, agar dapat mengalir ke bendungan lalu ke area persawahan.
Kondisi ini sudah terjadi sejak 2023 lalu, saat itu warga juga harus gotong royong secara sukarela.
Agar ratusan hektare sawah milik warga terhindar dari kekurangan air, tumbuh subur dan hasil panen lebih.
Tanggul jebol diperbaiki warga ini dampak dari meluapnya aliran sungai Kunyi saat musim hujan 2023 lalu.
Warga pun resah lantaran pihak pemerintah setempat tak kunjung turun tangan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
KOHATI Nilai Sidang Etik Tak Adil, Oknum Polisi Polman Diduga Hamili Perempuan Tanpa Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Warga Alu Demo Tuntut Bupati Polman Perbaikan Jalan Rusak 18 Km |
![]() |
---|
Kasus Baku Pukul Antar Pemuda di Pambusuang Polman Didamaikan di Kantor Polisi, Berawal Dendam Lama |
![]() |
---|
Polman Diguyur Rp49 Miliar dari Pemprov Sulbar untuk Perbaikan Jalan Rusak di Tutar |
![]() |
---|
Solar di SPBU Polman Langka dan Cepat Habis, Puluhan Truk Terpaksa Parkir di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.