Sampah Hiasi Pinggir Jalan Gatot Subroto Mamuju, Kemasan Makanan hingga Popok Bekas

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU-Pinggir jalan Gatot Subroto Kelurahan Simboro Mamuju Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) hiasi sampah rumah tangga, Senin (22/7/2024) siang.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, sampah didominasi kemasan plastik bekas bumbu dapur dari ragam merek, seperti sajiku dan royco, dan juga bekas plastik mie instan.

Limbah yang didominasi kemasan plastik, sisa makanan hingga popok bayi tersebut dikerumi lalat sehingga mengeluarkan bau tidak sedap.

Baca juga: Tumpukan Sampah Depan Gerbang SMAN 1 Mamuju, Dikeluhkan Warga, Wakasek : Besok Sudah Bersih

Sampah rumah tangga itu juga terbilang cukup banyak.

Diperkirakan luas mencapai 3X7 meter.

Salah seorang warga, Rahmat mengatakan tumpukan sampah tersebut akibat dari kebiasaan buruk warga membuang sampah sembarangan.

“Sudah jelas di situ bukan tempat sampah, kenapa dibuang sembaranga saja,” kata Rahmat kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (22/7/2024) siang.

Rahmat mengaku sebelumnya ada tumpukan sampah yang jauhnya sekitar 150 meter dari lokasi itu.

Kemudian diberi penanda bertuliskan “Dilarang Buang Sampah Disini” namun masyarakat bebal.

“Itu di atas dekat pintu gerbang ada tertulis dilarang buang di sini, tapi dia mala bergeser lagi kemari,” ucap Rahmat sambil tertawa.

Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kabupaten Mamuju Marsaeni menegaskan bahwa tumpukan sampah tersebut merupakan hasi pembuangan liar.

“Jangan buang sampah sembarangan, dan di tempat itu termasuk pembuangan liar,” kata Marsaeni kepada Tribun-Sulbar.com, saat dijumpai dikantornya.

Ia juga memberi usulan kepada masyarakat untuk bisa berlangganan kepada DLHK.

“Barangkali masyarakat bisa berlangganan, kemudian kami siapkan tempat sampah di depan rumahnya,” ucapnya.

Terakhir menambahkan untuk kedepannya akan berkoordinasi dengan kepala lingkungan setempat terkait sampah tersebut.

“Masyarakat juga meminta untuk kepala lingkungan selalu menghimbau kepada masyarakatnya untuk lebih memperhatikan sampah,” tutupnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi