Warga Ditandu ke Puskesmas

Pasien Asal Kalumpang Mamuju Ditandu 28 Kilometer ke Puskesmas karena Akses Jalan Desanya Rusak

Tendeng harus ditandu warga ke puskesmas lantaran kondisi akses jalan di desanya, rusak parah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat bahkan roda dua

Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
Sopater
Warga di Desa Salumakki, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulbar, ditandu sejauh 28 Km ke Puskesmas. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Seorang warga bernama Tendeng (59) asal Desa Salumakki, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terpaksa ditandu sejauh 28 kilometer ke puskesmas untuk berobat, Jumat (12/7/2024).

Tendeng harus ditandu warga ke puskesmas lantaran kondisi akses jalan di desanya, rusak parah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat bahkan roda dua sekalipun karena masih sulit diakses.

"Iya warga saya habis terkena ledakan tabung gas pekan lalu, baru kemarin digotong warga sejauh 28 Km ke puskesmas karena sudah parah luka bakarnya," Kata Kepala Desa Salumakki Sopater saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Jumat (12/7/2024).

Menurut Sopater, warga sudah biasa menandu warga ketika ada yang sakit karena akses jalan yang sudah puluhan tahun tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

Padahal jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang dibuka sejak puluhan tahun lalu dan sebagian adalah jalan kabupaten.

Baca juga: Awasi Coklit, Bawaslu Mamuju Temukan Ada Pemilih Telah Meninggal Tapi Tak Punya Akta Kematian

Baca juga: Tak Diperhatikan Pemkab, Warga Pamombong Mamuju Patungan Rp5 Ribu Beli Semen untuk Perbaiki Jalan

"Ini sudah kebiasaan kami menggotong warga ke rumah sakit ketika ada yang sakit, karena jalan provinsi dan kabupaten ini tidak pernah mendapat pemeliharaan atau perbaikan," katanya.

Karena itu dia juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah khususnya pemerintah pusat agar memperhatikan kondisi jalan yang sudah bertahun-tahun rusak.

"Kami berharap pemerintah daerah Sulbar turun tangan memperbaiki jalan kami di Desa Salumakki ini," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved