Berita Sulbar

Aktif Tanam Sukun Pj Gubernur Bahtiar Ungkap Pohon Sukun Mampu Cegah Longsor & Banjir di Sulbar

Selain memaksimalkan agar Sulbar dapat mandiri kedaulatan pangan, juga untuk menjaga kelestarian lingkungan, sehingga resiko bencana alam dapat icegah

Editor: Ilham Mulyawan
ist
Pj Gubernur Bahtiar tersenyum saat hadiri penanaman sukun dan pisang cavendish di Pasangkayu, Sulawesi Barat 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyebutkan bahwa berdasarkan Indeks Rasio Bencana di Indonesia, Sulawesi Barat masuk dalam kategori Daerah Provinsi yang memiliki resiko sangat tinggi.

Mulai ancaman resiko banjir maupun tanah longsor.

Disebabkan karena memang secara kultur tanah, berbukit dan terdiri dari gunung-gunung.

Sehingga memang perlu dijaga dan dirawat, agar dapat menimialisir resiko bencana alam itu.

Bahtiar menuturkan, inilah salah satu alas an mengapa ia massif melaksanakan program tanam sukun.

Baca juga: Pj TP PKK Sofha Marwah Ingatkan Orangtua di Pasangkayu Peran Penting Ayah Ibu Akan Pendidikan Anak

Baca juga: Lahan 1.000 Hektare di Lariang Pasangkayu Disiapkan Jadi Tambak Pengembangan Udang Vaname

Selain memaksimalkan agar Sulbar dapat mandiri kedaulatan pangan, juga untuk menjaga kelestarian lingkungan, sehingga resiko bencana alam dapat diminimalisir.

Bahtiar menyebut selain memiliki nilai ekonomis, pohon sukun juga memiliki fungsi ekologis untuk mencegah bencana longsor dan banjir.

“Akar pohon sukun itu bisa mencapai belasan meter melebar sehingga akarnya dapat mencegah pergerakan tanah untuk mencegah longsor,” ujar Bahtiar.

Pj Gubernur Sulbar Bahtiar baharuddin (kanan) bersama Ketua TP PKK Sulbar Sofha Marwah saat menanam sukun di halaman PJR Polda Sulbar
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar baharuddin (kanan) bersama Ketua TP PKK Sulbar Sofha Marwah saat menanam sukun di halaman PJR Polda Sulbar (Pemprov Sulbar)

Akar pohon sukun kata dia, juga bisa banyak menyerap air sehingga usianya mencapai 30 sampai 40 tahun, di sekeliling pohon sukun akan muncul banyak sumber air.

"Ini bisa menjadi satu langkah mitigasi saat terjadi kekeringan," tambahnya.

Keunggulan akarnya yang bisa mengikat banyak air juga bisa menjadi salah satu pencegah terjadinya banjir.

"Sukun juga dapat menggantikan nasi sebagai makanan pokok," terangnya lagi.

Pj Bahtiar Baharuddin melanjutkan, dia hendak menjadikan sukun sebagai komoditi tambahan di Sulbar.

Bahtiar dan rombongan baru-baru ini melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah PT. Randomayang Tambak Lestari di Desa Randomayang, Kecamatan Bambalomutu, Kabupaten Pasangkayu dan kedatangan Pj. Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama rombongan disambut hangat oleh Manager PT. Randomayang Tambak Lestari Herry A. Handoyo.

Usai Kunjungan kerja di PT. Randomayang Tambak Lestari Pj.Gubernur SulBar Bahtiar Baharuddin melanjutkan ke lokasi kedua di halaman kantor Bupati Kab. Pasangkayu untuk melakukan penanaman bibit Pohon Sukun dan di dampingi oleh Ibu ketua TP-PKK Sulawesi Barat. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved