Kejati Sulbar Didemo

Anggap Kejari Majene Tak Becus Massa Minta Kejati Sulbar Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi RSUD

Ahmad juga meminta kepada Kejati Sulbar untuk mengevaluasi kinerja Kejari Majene yang dinilai tidak serius menangani kasus korupsi.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
abdul rahman
aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejati Sulbar, Jl RE Martadinata, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (10/7/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gertak) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat (Sulbar), Jl RE Martadinata, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Rabu (10/7/2024).

Puluhan massa aksi itu bergantian berorasi di depan pintu masuk Kantor Kejati Sulbar.

Mereka membawa sejumlah tuntutan soal kasus dugaan korupsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Majene yang masih berugilir di meja penyidik.

Selain itu, para pengunjuk rasa juga meminta kejaksaan tinggi untuk mengusut tuntas kasus stadion Manakarra yang sampai hari ini belum ada titik terang.

Koordinator lapangan Ahmad G menyatakan, sebagai aktivis mahasiswa dari Gertak Sulbar terus mengawal kasus dugaan korupsi pembangunan rumah sakit daerah Majene.

Baca juga: HMI Polman Aksi Solidaritas Kecam Oknum Satpol PP Sulbar Injak Bendera HMI

Baca juga: Pengamanan Kantor Gubernur Sulbar Diperketat, Gerbang Dikunci Rapat Jelang Demo HMI Manakarra

"Kami mendorong kepada Kejati Sulbar untuk mempertanyakan kinerja Kejari Majene yang sampai hari ini lamban menangani kasus dugaan korupsi di RSUD Majene," kata Ahmad kepada wartawan.

Ahmad juga meminta kepada Kejati Sulbar untuk mengevaluasi kinerja Kejari Majene yang dinilai tidak serius menangani kasus korupsi.

Bahkan massa aksi menginginkan kasus dugaan korupsi yang bergulir di meja penyidik Kejari Majene itu diambil oleh Kejati Sulbar.

"Kami disini membawa dua tuntutan yakni kasus RSUD Majene dan kasus stadion manakarra yang sampai hari ini jalan di tempat. Kami ingin kasus ini dituntaskan," tegasnya.

Setelah beberapa jam aksi berlangsung, massa aksi langsung membubarkan diri karena tidak puas dengan jawaban oleh pihak Kejati Sulbar terkait tuntutan yang mereka bawa. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved