Plafon RSUD Sulbar Roboh

Plafon Bangunan Radioterapi RSUD Regional Sulbar Ambruk, Ini Kata Direktur Rumah Sakit

Erna mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk melakukan tindak lanjut.

|
Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/ Lukman Rusdi
Penampakan plafon roboh di gedung Radioterapi RS Regional Sulbar, Jl Martadinata, Kelurahan Simboro, Mamuju, Sulbar, Sabtu (6/7/2024) pagi. 


TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Direktur RSUD Regional Provinsi Sulawesi Barat, dr Marintani Erna Dochri, tanggapi ambruknya plafon bangunan Radioterapi.

Erna mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk melakukan tindak lanjut.

“Sudah dihubungi penyedianya sama PPTK untuk diperbaiki,” kata Erna kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (6/7/2024).

Baca juga: Belum Diresmikan, Plafon Bangunan Radioterapi RSUD Regional Sulbar Roboh

Ia mengatakan bangunan masih dalam tahap pemeliharaan satu tahun oleh penyedia dan rencananya hari ini sudah akan dilakukan perbaikan.

“Nanti sore tukannya sudah perbaiki,” ungkap Erna.

Diberitakan sebelumnya, plafon bangunan Radioterapi di bagian teras terlepas, sehingga belasan kabel lampu nampak terlepas.

Diketahui kejadian terjadi sejak semalam, Jumat (5/7/2024) malam, hal tersebut disampaikan Security RSUD Reginal Provinsi Sulbar, Fitra kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (6/7/2024) pagi.

“Tadi malam kejadiannya ini,” kata Fitra saat ditemui di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan, penyebab rubuhnya plafon Radioterapi tersebut diakibatkan karena pemasangan atap yan g tidak maksimal.

“Bocor atapnya, jadi air hujan tembus kebawa ke plafon, basah akhirnya rubuh,” jelas Fitra.

Padahal, bangunan tersebut belum diresmikan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved