Jarang Diketahui, Berikut 6 Manfaat Mengkudu untuk Kesehatan Tubuh

Antrakuinon adalah senyawa yang diketahui bersifat hepatotoksik, atau beracun bagi hati dan karsinogenik.

Itulah sebabnya buah ini tidak disarankan untuk dikonsumsi orang dengan penyakit hati, termasuk hepatitis C kronis dan hepatitis B.

Selain itu, jus mengkudu juga tinggi kalium dan harus dihindari oleh orang dengan penyakit ginjal, jantung, dan hati.

Buah ini juga tidak disarankan dikonsumsi oleh orang yang menjalani pengobatan dengan obat diuretik hemat kalium, penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), atau penghambat reseptor angiotensin (ARB).

Interaksi buah ini dan obat-obatan tersebut dapat menyebabkan hiperkalemia.

Demikian pula jika kamu memiliki gangguan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin atau clopidogrel.

Kamu harus menghindari penggunaan mengkudu karena dapat memperlambat pembekuan darah.

Karena mengkudu punya rasa pahit, seringkali dibutuhkan banyak gula untuk melawan rasa pahitnya.

Nah, jika jus mengkudu mengandung gula tambahan berlebih, pengidap diabetes perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya.

Selain itu, buah ini juga dapat berinteraksi dengan obat dan perawatan lain, seperti fenitoin, enzim hati UGT, obat-obatan kemoterapi dan terapi radiasi.

Karena kurangnya penelitian mengenai keamanan, mengkudu sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil, ibu menyusui, atau anak-anak.

Itulah pembahasan mengenai manfaat mengkudu bagi kesehatan.

Meski banyak klaim manfaatnya, jangan jadikan buah ini sebagai pengganti pengobatan medis.(*)