Berita Mamasa
Warga Mamasa Ngeluh Anaknya Tak Diterima Jalur Prestasi di SMP Negeri 1 Mamasa
jika PPDB menggunakan sistem zonasi, lantas mengapa rekan ponakannya dari wilayah yang sama justru diterima di sekolah itu.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Sistem zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMP Negeri 1 Mamasa, Kecamatan Kabupaten Mamasa, disorot keluarga calon siswa baru.
Sebab salah satu calon siswa lulusan SD 007 Taupe Desa Taupe, Kecamatan Mamasa, mendaftar di sekolah tersebut, melalui jalur prestasi namun tidak diterima.
Baca juga: Potensi Bawah Laut Sulawesi Barat: Produksi Perikanan Capai Rp 54,26 Miliar
Baca juga: 271 Jemaah Haji Mamuju Telah Tiba di Tanah Air, Sore Ini Sampai di Mamuju
Sementara calon siswa tersebut rangking satu di sekolahya.
Sehingga pihak keluarga anak itu menduga PPDB di SMP Negeri 1 Mamasa, menggukanakan orang dalam.
Hal ini diungkapkan oleh keluarga calon siswa tersebut, Ridman kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (30/6/2024).
"Tidak diterima ini ponakanku pak karena alasannya bukan zonasi, padahal ini lewat jalur prestasi," ungkap Ridman via telepon whtasapp.
Sementara itu, alasan lain Ridman sehingga menyoroti sistem zonasi di SMP 1 Mamasa, karena salah satu siswa lain dari daerah yang sama justru ia diterima.
Ridman katakan, kalau memang di SMP 1 Mamasa menggunakan sistem zonasi, lantas kenpa teman ponakannya itu justru diterima.
"Ponakan saya sampai menangis cerita ke saya Pak, katanya temannya diterima sementara dari wilayah yang sama baru tidak rangking disekolah ," tutur Ridman.
Sehingga Ridman katakan, jika PPDB menggunakan sistem zonasi, lantas mengapa rekan ponakannya dari wilayah yang sama justru diterima di sekolah itu.
"Kalau memang melalui sitem zonasi kenapa temannya ini diterima dia, padahal tidak rangkin," tanya Ridman.
Dengan begitu Ridman menduga ada pengaruh orang dalam pada sistem zonasi PPDB di sekolah SMP 1 Mamasa.
"Kasian Pak, ponakan saya juga ingin sekolah di sana, tiba - tiba natanyak ka bilang, "Om tidak diterima kak," sebut Ridman menirukan poankannya.
Karena itu Ridman mengaku telah menyampaikan ke ponakannya untuk daftar di sekolah lain.
"Sudah kusuruhmi Pak untuk daftar di sekolah lain," pungkasnya.
Dikonfirmasi Kepala sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Mamasa, Yonas, via pesan dan telepon whatsapp, namun hingga berita initerbit belum ada respon sama sekali.
Laman ini akan terus lakukan upaya konfirmasi ke pihak terkait.
Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir.
Bupati Mamasa Luncurkan BUMDes Kios Pangan Desa Osango, Grosir Sembako hingga Sediakan Ikan |
![]() |
---|
Spanduk Penolakan TPA Salurano Malabo Membentang di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Warga Desa Taupe Mamasa Tolak Tapal Batas Taman Nasional Gandang Dewata |
![]() |
---|
Kelompok OKP di Mamasa Inisiasi Doa Bersama untuk Indonesia |
![]() |
---|
32 Unit Sekolah di Mamasa Dapat Revitalisasi dari Kementerian Pendidikan, Berikut Rinciannya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.