Keracunan Massal
Polres Majene Diminta Transparansi Proses Penyelidikan Kasus Keracunan Massal di Pamboang
Kasus keracunan yang terjadi di Pamboang beberap Waktu lalu menyebabkan banyak anak-anak dan balita terpaksa dilarikan ke puskesmas
TRIBUN -SULBAR. COM, MAJENE - Baru-baru ini, Ikatan Mahasiswa Mandar Majene Indonesia (IM3I) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Polres Majene, Jl jenderal Sudirman, Kelurahan labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat untuk mengusut tuntas kasus keracunan massal di Pamboang beberapa Waktu lalu.
Kasus keracunan yang terjadi di Pamboang beberap Waktu lalu menyebabkan banyak anak-anak dan balita terpaksa dilarikan ke puskesmas, usai mengkonsumsi bubur pemberian dari pemerintah.
Sebanyak lima tuntutan massa terhadap polisi.
Pertma usut tuntas keracunan di Pamboang
Kedua mendesak Pemda Mejene bertanggung jawab dalam program PMT
ketiga evaluasi kinerja Polres Mejene.
Baca juga: JADWAL Lengkap Kapal Feri Mamuju Juli 2024
Baca juga: 2 Kriteria Diberlakukan Sutinah Suhardi untuk Calon Wakilnya di Pilkada Mamuju
Keepat memberikan pelayanan medis rutin kepada korban keracunan
Kemudian terakhir transparansi proses penyelidikan kasus keracunan massal di Pamboang.
Nampak massa aksi membawa spanduk tertuliskan 'Kami butuh makanan sehat bukan racun, ada juga bertuliskan PMT Program Makan tai'
Massa aksi tersebut mempertanyakan persoalan penyelidikan kasus Pemberian Makanan Tambahan (PMT) oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), yang menyebabkan 43 balita keracunan massal di Pamboang.
Insiden tersebut terjadi beberapa bulan lalu, diketahui sebelumnya pihak kepolisian sudah memeriksa puluhan saksi, namun sampai hari ini belum ada hasil akhir dari penyelidikan kasus tersebut.
"Polres Majene tidak memperhatikan kasus ini menurutnya kasus tersebut hanya digantung.
"Kami menganggap pihak kepolisian abai terhadap kasus ini, pihak kepolisian tidak mempedulikan keresahan masyarakat," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) aksi demonstrasi IM3I Sahrul.
Menurutnya IM3I telah wawancarai 20 ibu-ibu yang anaknya mengalami keracunan, semua ibu-ibu itu mengeluhkan hal yang sama. (*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab
Balita Keracunan Massal
keracunan makanan
Keracunan
Majene
Polres Majene
TribunBreakingNews
berita majene
pamboang
Alasan Polres Majene Hentikan penyelidikan Kasus Keracunan Massal Balita |
![]() |
---|
Polres Majene Hentikan Kasus Keracunan Massa Balita di Pamboang, Orangtua Korban Kecewa |
![]() |
---|
Jawaban Polres Majene Didatangi Mahasiswa Terkait Penghentian Kasus Keracunan Massal Balita |
![]() |
---|
Alasan Polres Majene Hentikan Penyelidikan Kasus Keracunan Massal di Pamboang |
![]() |
---|
3 Bulan Berlalu, Orangtua Balita Keracunan Bubur di Majene Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.