Penerimaan Siswa Baru di Mamasa Sistem Zonasi Sudah Sesuai Mekanisme

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Penerimaan siswa baru di Kabupaten Mamasa menggunakan sistem zonasi sudah berjalan sesuai petunjuk. 

Hal ini berdasarkan pantauan tim terpadu terdiri dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kejari, Kepolisian, dan Diskominfo Kabupaten Mamasa.

Sekolah yang dikunjungi yakni Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Mamasa, Kabupaten Mamasa.

Baca juga: Polres Mamasa Tunda Sweeping Atas Permintaan Peserta Pekan Raya PKB GTM

Baca juga: Temui Pj Bupati Mamasa, Kakanwil Kemenkumham Sulbar Dorong Sejumlah Produk KI Mamasa

Di antaranya, SDN 01 Mamasa dan SDN 02 Mamasa di Kelurahan Mamasa Kabupaten Mamasa.

Sementara SMP yang dikunjungi ialah SMPN 01 Mamasa di Tatoa, Kelurahan Tawalian Mamasa.

Menurut Kadis Disdikbud Mamasa Rusli, peninjauan PPDB soal zonasi telah berjalan sesuai mekanisme .

"Sudah sesuai mekanisme," ujar Rusli saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, via whatsap, Kamis (27/6/2024).

Rusli katakan, PPDB soal zonasi tentu harus sesuai mekanisme agar pemerataan pendidikan di Kabupaten Mamasa berjalan dengan baik.

Sementara itu Kepala sekolah SDN 01 Mamasa Mece Sa’bu mengaku, pihaknya mendapatkan penguatan dari tim terpadu atas kunjungan itu.

"Poin pentingnya kami diberi apresiasi dari kepala dinas dimana kami menggunakan langkah preventif dalam menjaga zonasi ini diberlakukan dan menjaga agar tidak membludaknya pendaftar," ujar Mace Sa'bu.

Menurutnya pendaftaran PPDB di sekolanya yang ditutup pertanggal 30 Mei itu adalah langkah yang tepat untuk mencegah membludaknya pendaftar sehingga zonasi dapat ditekankan kepada masyarakat dan sudah berjalan sesuai aturan.

SD 01 Mamasa, telah menutup pendaftaran sejak tanggal 30 Mei. 

"Itu adalah tanggal yang tepat untuk mencegah pendaftar membludak sehingga zonasi berjalan sesuai aturan," pungkasnya.

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir