BPJN Sulbar Didemo Masyarakat
Ketua PMII Mamuju Refli Sayangkan Kepala BPJN Sulbar Tak Respon Tuntutan Aliansi Masyarakat Rimuku
Refli mengatakan, aliansi masyarakat Rimuku sudah dua kali unjuk rasa menyampaikan sejumlah tuntutan.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju, Refli Sakti Sanjaya, menyayangkan sikap Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Barat (Sulbar).
Refli mengatakan, aliansi masyarakat Rimuku sudah dua kali unjuk rasa menyampaikan sejumlah tuntutan.
Namun, hingga saat ini belum ada respon atau tindak lanjuti dari Kepala BPJN Sulbar.
Baca juga: BPJN Sulbar Bungkam Tak Mau Bicara Usai Didemo Masyarakat Rimuku Tuntut Janji 12 Tahun Lalu
"Selain akses jalan, fasilitas umum, dan parkiran perahu nelayan menjadi tuntutan, masyarakat menuntut Kepala BPJN Sulbar agar memperjelas izin mendirikan bangunan atau IMB bangun yang dibangun disana," kata Refli kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (13/6/2024).
Diketahui, Aliansi Masyarakat Rimuku aksi pada Jumat 7 Juni 2024 dan Selasa 12 Juni 2024.
Poin-poin yang dituntut adalah agar pemerintah membangunkan sarana olahraga, rumah ibadah, taman kota, hingga fasilitas umum lainnya bagi masyarakat sekitar.
Hal itu sesuai janji pemerintah sebelum Jl Arteri Mamuju, Sulawesi Barat dibangun.
Refli menambahkan, jika ternyata gedung kantor BPJN Sulbar beserta gedung lain yang berdiri disekitarnya tidak memiliki IMB, maka Aliansi Masyarakat Rimuku akan menempuh langkah selanjutnya.
"Kami mendesak Bupati Mamuju dan DPRD Kabupaten Mamuju untuk ikut serta mendukung perjuangan aliansi masyarakat Rimuku, karena perjuangan ini adalah murni berangkat dari keresahan rakyat. Jika mereka sadar bahwa jabatan yang diemban sekarang adalah hasil dipilih rakyat maka sudah saatnya mereka juga hadir untuk rakyat," pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.