BPJN Sulbar Didemo Masyarakat

BREAKING NEWS: Warga Rimuku Mamuju Demo BPJN Sulbar, Tagih Sejumlah Janji

Ratusan pemuda dan masyarakat Rimuku menyampaikan aspirasinya di depan kantor BPJN Sulbar. Mereka bahkan menyegel kantor BPJN ini.

Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
Suandi/Tribun-Sulbar.com
Masyarakat Rimuku, Kabupaten Mamuju, demo di kantor BPJN Sulbar 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Aliansi Masyarakat Rimuku, Mamuju, demo Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di Jl Badau, Nomor 14 A Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Jumat (7/6/2024).

Ratusan pemuda dan masyarakat Rimuku menyampaikan aspirasinya di depan kantor BPJN Sulbar.

Mereka bahkan menyegel kantor BPJN ini.

Koordinator lapangan aksi Nurdiansyah mengatakan, aksi ini sebagai bentuk meminta janji BPJN karena sebelum pembangunan Jl Arteri Mamuju, ada perjanjian yang dilakukan antara pemerintah dan masyarakat Rimuku.

"Sejak kurang lebih 12 tahun yang lalu, rencana pembangunan jalan arteri tahap pertama di Kabupaten Mamuju dengan panjang 5,4 kilometer tepatnya mulai dari depan Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat sampai dengan belakang Kompleks Kantor DPRD Kabupaten Mamuju (sekarang berubah menjadi Landscape Manakarra Tower) telah berlangsung,

Sebelum pengerjaan dilakukan, sejumlah pertemuan antara pemerintah terkait BPJN Sulbar dengan para tokoh masyarakat sekitar rencana lokasi pembangunan jalan arteri telah dilakukan, bahkan khususnya dengan masyarakat yang bermukim di lingkungan rimuku," ujarnya.

Kata dia, pertemuan yang dilakukan dengan masyarakat Rimuku telah melahirkan beberapa point kesepakatan terkait bagaimana memanfaatkan lahan kosong bekas timbunan yang berada diantara jalan arteri dan pemukiman masyarakat.

Secara umum, pemanfaatan lahan kosong tersebut telah disepakati secara bersama bahwa untuk kepentingan publik, bahkan secara khusus pihak pemerintah terkait juga berjanji akan membangun sarana olahraga, rumah ibadah, taman kota, hingga fasilitas umum lainnya.

"Bahkan komunitas nelayan di lingkungan rimuku yang sebenarnya kehilangan tempat parkiran perahunya akibat dari dampak pembangunan ini juga ikut dijanjikan oleh pemerintah terkait untuk dibuatkan tempat parkiran perahu yang baru," tambahnya.

Menurutnya, janji tersebut membuat masyarakat Rimuku menyambut baik rencana pembangunan jalan arteri.

Namun, mereka kecewa karena hingga saat ini janji-janji tersebut belum direalisasikan.

Hingga berita ini diturunkan, masyarakat Rimuku masih melanjutkan aksinya.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved