Gas Langka
Disperindagkop Sulbar Bantah Gas 3 Kg Langka di Mamuju, Najib Klaim Stok Aman Sampai Idul Adha
Muhammad Najib Ali menyebut Disperindakop telah memberikan imbauan kepada dinas perdagangan kabupaten memastikan semuanya aman.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
Dia mengaku, sebagai masyarakat yang kurang mampu sulit sekali mendapatkan tabung. Seharusnya pemerintah bisa mencarikan solusi terkait kelangkaan tabung.
"Kasian juga kami ini sudah susah, tambah susah juga dapat tabung gas LPG," keluhnya.
Diberitakan, ratusan warga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), rela antre di lapangan Ahmad Kirang, Jl Ahmad Kirang, Mamuju, demi mendapatkan harga tabung gas LPG 3 Kilogram.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, warga antre di mobil gas LPG 3 kg yang bersiaga di kegiatan pasar murah.
Terlihat warga dari kalangan ibu-ibu rumah tangga dan bapak saling dorong demi mendapatkan tabung gas.
Sejumlah tabung kosong yang dibawa warga tampak berjejer panjang di lapangan. Beberapa warga tampak membawa menenteng tabung gas miliknya.
Bahkan mereka ada yang terjatuh karena saling berdesak-desakan ingin membeli tabung gas LPG yang saat ini langka.
Panitia pasar murah nampak kesulitan mengatur antrean, karena warga terus berusaha menerobos pintu belakangan mobil.
Terlihat warga membawa kertas foto kopi KTP sebagai syarat untuk bisa membeli tabung gas LPG 3 Kilogram. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi
Muhammad Najib Ali
Disperindag Sulbar
Mamuju
gas langka
Gas 3 kg Langka
tabung gas 3 Kg
TribunBreakingNews
Gas 3 Kg Langka di Mamuju, Pj Gubernur Bahtiar Akan Minta Pertamina Tambah Stok |
![]() |
---|
Warga di Mamuju Duga Isi Gas 3 Kg Sengaja Dikurangi, Ilyas: Biasa Sepekan, Ini 3 Hari Habis! |
![]() |
---|
Cerita IRT di Mamuju Sudah 2 Hari Tidak Masak karena Gas 3 Kg Langka, Antre Sejak Jam 6 Tidak Dapat |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gas 3 Kg Langka Warga Mamuju Desak-desakan di Pasar Murah Sejak Jam 6 Pagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.