Pj Gubernur Sulbar Kunjungi Pasar Baru Mamuju, Minta Pangan Murah Dimasifkan hingga ke Kecamatan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin, inspeksi ke Pasar Baru Mamuju di Jalan Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Senin (10/6/2024) pagi.

Bahtiar Baharuddin didampingi beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sulbar, Plh Kepala Bulog Mamuju, dan perwakilan OPD Kabupaten Mamuju.

Dalam kunjungan tersebut, ia mengunjungi beberapa pedagang, termasuk pedagang ayam potong, sayuran, dan ikan.

Baca juga: Jadi Penyangga IKN, Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Dorong Percepatan Pengembangan Pelabuhan

Baca juga: Pj Gubernur Bahtiar Imbau Warga Sulbar Pilih Pemimpin yang Punya Konsep, Cerdas, Kreatif & Inovatif

Setelah berbincang dengan para pedagang, Bahtiar memastikan bahwa stok pangan dan kebutuhan pokok di Sulbar masih aman.

"Hari ini saya cek beberapa kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat menjelang Iduladha. Kami cek tadi, telur cukup, cabai cukup, ikan cukup," ujarnya.

Namun, Bahtiar yang juga pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan dan Kepulauan Riau, menyoroti ketergantungan Sulbar pada pasokan pangan dari Sulawesi Selatan.

Ia berharap Sulbar bisa mencapai kemandirian pangan dan secara bertahap mengurangi ketergantungan tersebut.

Bahtiar juga menyatakan bahwa harga pangan jelang Iduladha masih stabil.

"Harga-harga juga masih normal, biasanya cabai mahal jelang lebaran, saat ini harganya normal," tambahnya.

Untuk menjaga stabilitas harga pangan, Bahtiar berencana mengadakan pasar murah setiap hari menjelang Idul Adha.

"Saya minta Satgas Pangan, terutama dari kepolisian, untuk memastikan adanya pasar murah minggu ini. Ini adalah minggu-minggu yang penting," katanya.

Selain itu, Bahtiar menginginkan agar program pasar murah diperluas hingga ke kecamatan-kecamatan.

"Satgas Pangan harus memastikan operasi pasar dan pasar murah diadakan setiap hari serta meningkatkan kemitraan pangan murah di kecamatan," tutupnya.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi