Bencana Longsor Mamasa 1.270 Jiwa Warga Mengungsi, Poros Mamasa-Mamuju Sudah Bisa Dilalui

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Sebanyak 1.270 jiwa masyarakat tiga kecamatan di Kabupaten Mamasa, mengungsi usai diterpa bencana longsor.

Data terbaru dari BPBD Mamasa, mencatat sebanyak 192 kepala keluarga (KK) terdampak.

Selain itu beberapa infrastruktur mengalami kerusakan diantaranya 192 unit rumah, lima unit fasilitas pendidikan, satu unit posyandu, lima unit kios.

Baca juga: BPBD Mamasa Catat 187 KK & 400 Jiwa Terdampak Bencana Longsor 4 Kecamatan Warga Kesulitan Air Bersih

Baca juga: 5 Rumah Warga Tertimpa Longsor di Saluasaing Barat Mamasa, Ini Datanya

Bahkan kantor Desa Salukepopo, Kecamatan Bambang ikut berdampak dan tujuh unit motor.

Jumlah KK yang terdampak tersebut terbagi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Mambi, Kecamatan Bambang dan Kecamatan Aralle.

Saat ini tim di lapangan tengah dalam proses pembukaan akses jalan yang ada di pedesaan yang masih tertutup longsor.

Untuk saat ini akses jalam poros Mamuju - Mamasa dan Polewali - Mamasa sudah bisa diakses.

Hal tersebut dijepaskan oleh Kepala BPBD Mamasa, Gusti Hermiawan, saat dikonfirmasi di posko penaganan darurat bencana di Mambi, Kecamatan Mambi, Minggu (26/5/2024).

Meski jalan poros telah terbuka namun pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati dan waspada saat melintas karena kondisi tanah yang rentan longsor dan cuaca yang relatif buruk.

Ia mengaku saat ini tim di lapangan fokus menangani warga yang terdampak longsor.

Juga pihaknya fokus pada pembukan akses - akses jalan di pedesaan yang masih tertutup longsor.

"Kita imbau agar masyarakat tertap waspada jika melintas," pungaksnya.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir