Penjabat Gubernur Sulbar
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan 8 Program Prioritas Pimpin Sulbar, Stunting hingga Pertambangan
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini tidak menampik, pengendalian inflasi di Sulbar sudah sangat baik
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin akhirnya menyampaikan program prioritasnya ke media.
Setidaknya, ada delapan program atau kebijakan yang menjadi fokus dalam kepimpinannya di Sulbar.
Hal itu disampaikan saat ditemui wartawan usai pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sulbar di Grand Hotel Maleo Mamuju, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Rabu (22/5/2025).
"Kalau teman-teman tanya ini, pak gubernur sudah lima hari di sini (Sulbar) mau ngapain sih? Saya belum sempat ngomong ya karena saya dilantik Jumat datang ke sini Minggu," ujarnya.
Pertama, program prioritas itu adalah menyukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Karena ini agenda nasional dan penjabat gubernur, bupati walikota seluruh Indonesia itu diadakan dan diangkat itu untuk ngurus Pilkada ini, maka harus dipastikan persiapan. Tahapan sudah berlangsung, sekarang kan sudah rekrutmen PPK," sambungnya.
Untuk itu, ia telah telah bersilaturahmi dengan tokoh politik termasuk pemerintah kabupaten.
"Dan penyelenggara Pemilu memastikan tahapan ini sudah siap, uangnya termasuk uangnya ya gitu. Pastikan uangnya sudah ada. Juga yang mau Pilkada gimana kalau nggak ada uangnya nanti saya cek.Dan harus ini dilakukan, tidak boleh ditunda," tegas Bahtiar.
Kedua, penagangan gizi buruk, stunting, dan kemiskinan ekstrem.
"Stunting dan kemiskinan ekstrem ini satu rangkaian. Saya kira itu semua adalah masalah nasional. Terkait hal itu bahkan saya sudah dapat data awal dari pak sekda. Kelihatannya penanganannya lebih baik di sini, cukup baik untuk penanganan stunting sudah hampir nol," ungkapnya.
Menurutnya, penanganan stunting di Sulbar cukup baik. Namun, masih harus ditingkatkan.
Hal itu untuk mengejar target pemerintah pusat yaitu stunting harus 14 persen.
Ketiga, lanjut Bahtiar, program prioritasnya yaitu pengendalian inflasi.
"Kenapa sih inflasi harus ditangani gitu? Karena inflasi ini kaitan dengan 21 bahan pokok yang harus ada di masyarakat mulai dari berasnya, ikannya gulanya minyak gorengnya telurnya. Ini 21 barang pokok masalahnya tidak ada satu Kabupaten di sulbar atau kota provinsi mampu menyediakan 21 itu secara lengkap.
"Karena memang alamnya beda, mungkin kita ada ikan di Kabupaten tertentu, tidak ada telur, ada telur, tidak ada daging. Jadi ini memang dibutuhkan leadership," lanjutnya.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini tidak menampik, pengendalian inflasi di Sulbar sudah sangat baik
"Saya lihat angkanya itu sangat bagus. Penanganan inflasi di sulbar selalu dibawa angka tiga persen kurun waktu satu tahun terakhir dan bahkan masuk 10 besar secara nasional," imbuhnya.
Keempat, investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Hal itu dilakukan agar Sulbar tidak bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Tidak mungkin kita bangun Sulbar ini dengan uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang jumlahnya kecil. Maka kita harus muluskan investasi. Investasi ini kita klasifikasi potensi yang menarik bagi investor. Di depan mata ada IKN. Kita paling dekat dengan IKN. Kalau tidak ada apanya, IKN tidak ada manfaatnya bagi kita," ungkap Bahtiar.
Sehingga, dalam kepemimpinannya ia akan memprioritaskan adanya pelabuhan memadai (representatif).
Selain itu, ia juga menaruh perhatian besar terhadap bandara.
"Ini daerah Mamuju paling dekat ke IKN. Barang-barang dari Sulbar bahkan dari Sulteng mungkin juga dari Sulsel ditarik ke sini. Tapi pelabuhannya tidak punya krem, pelabuhan logistiknya tidak memadai, jadi begitu volume barang meningkat kita tidak punya peluang kontainer di Sulbar ini.
"Bandara juga kan baru 2.500 ini juga tidak ada lampu-lampunya untuk bisa mendarat malam. Selama ini juga baru tiga kali seminggu. Makanya hari pertama saya dilantik saya langsung gas, bagaimana harus tiap hari apapun caranya. Kalau tidak, transaksi tidak bisa berjalan," tuturnya.
Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi di Sulbar didominasi sektor pertanian yaitu kelapa sawit.
Bahkan menurutnya, pertumbuhan belum merata hanya terjadi di Mamuju Tengah dan Pasangkayu.
Kata dia, ia akan menjadikan pertumbuhan ekonomi di Sulbar yang tinggi dan merata.
"Termasuk potensi sumber daya alam pertambangan. Potensinya saya lihat besar," ungkap Bahtiar.
Selanjutnya, yang akan diprioritaskan Bahtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulbar lainnya yaitu ketahanan pangan.
Bahtiar punya konsep tersendiri yang disebutnya daulat pangan.
"Kalau sekedar tahan kalau saya kehabisan cabai saya tinggal beli di Enrekang saja, saya tidak punya bawang saya tinggal beli di Enrekang, selesai, tahan namanya. Tapi kita harus berdaulat. Pada level berdaulat itu kita harus mandiri, kita bisa produksi sendiri. Kita bisa penuhi kebutuhan kita sendiri, kita stor ke daerah lain," jelasnya.
Hal lain yang diprioritaskan eks Pj Gubernur Sulsel ini yaitu menjaga stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban.
"Tidak mungkin daerah ini akan maju kalau berisik terus. Mana investor mau masuk kalau orang ribut terus. Ah, ngapain orang investasi di daerah itu, nggak aman. Maka syarat utama daerah itu harus aman," jelas Bahtiar.
Untuk menjaga stabilitas tersebut, Bahtiar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
Dalam hal ini, masyarakat harus saling bersinergi, bukan hanya pemerintah.
"Nanti saya akan membangun tim ekonomi yang kuat. Seperti yang saya buat di tempat lain. Kalau di Sulsel itu saya angkat ketua tim Ekonomi saya itu Tantiabeng. Jadi saya akan bikin tim Ekonomi yang sangat kuat, melibatkan
Bank Indonesia (BI), LPS, kementerian keuangan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," pungkasnya.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Penjabat Gubernur Sulbar Kembali Paparkan 8 Agenda Prioritas di Rakor Pengendalian dan Pembangunan |
![]() |
---|
Pj Gubernur Sulbar Ajak Warga Majene Banyak Menanam, Kurangi Kegiatan Bincang-bincang! |
![]() |
---|
Pj Gubernur Sulbar Ajak Warga Pasangkayu Kembangkan Komoditi Sukun |
![]() |
---|
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Ajak OPD ke Perkebunan Pisang Cavendish di Bone yang Siap Ekspor |
![]() |
---|
Pj Gubernur Sulbar Akan Tanam Pisang dan Sukun, Bahtiar: Potensi Ekonomi Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.