Haji Polman

171 Koper Jemaah Haji Polman Kloter 9 Dihiasi Bola Kasti, Berangkat Lebih Dulu ke Makassar

Koper itu dikumpulkan di gedung Gabungan Dinas (Gadis) Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Polman, Kamis (16/5/2024).

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Koper jemaah haji Polman dihiasi pernak pernik unik agar tidak tertukar dengan koper lainya di Gedung Gadis Jl Ratulangi Kelurahan Pekkkabata, Polman, Kamis (16/5/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN -  Sebanyak 171 Koper Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) dihiasi pernak pernik unik agar tidak tertukar jelang pemberangkatan pada 17 Mei 2024 besok.

Koper itu dikumpulkan di gedung Gabungan Dinas (Gadis) Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Polman, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: Makan Malam Bersama, Bupati Yaumil Ambo Djiwa Eratkan Silaturahmi dengan Dewan Hakim MTQ

Baca juga: Resep Nasi Goreng Seafood hingga Nasi Goreng Mawut Lengkap Daftar Bumbu

Sedikitnya ada 171 koper khusus dari kloter 9 terkumpul untuk lebih dulu diberangkatkan ke Asrama Haji Sudiang Makassar.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, sejumlah koper dihiasi pernak pernik unik seperti bola kasti hingga kain berwarna-warni.

Terdapat pula tali rapiah berwarna, serta pita warna merah hijau hingga foto calon jemaah.

Hal itu dilakukan para calon jemaah agar koper bawaan mudah untuk ditandai dan tidak tertukar.

Koper jemaah haji tersebut didominasi warna merah putih bertuliskan Garuda Indonesia.

Kementerian Agama (Kemenag) Polman juga memasang Id Card pada koper bagasi memuat tanda pengenal

"Kegiatan pengumpulan koper bagasi untuk kloter 9 berjumlah 171 koper, berangkat besok," ujar Kasi Haji Kemenag Polman, Manju Idris kepada wartawan.

Dia menjelaskan maksimal koper jemaah haji tersebut seberat 32 kilogram (kg) per koper.

Petugas haji akan menimbang koper itu saat memasuki asrama, jika kelebihan petugas akan mengurangi isinya.

Isi dari koper itu kata Manju sejumlah  perlengkapan pribadi para calon jemaah haji.

"Jemaah juga hiasi kopernya tanda unik dan kreatifitas, agar lebih mudah dikenali dan tidak tertukar," lanjutnya.

Ia menyebut para jemaah punya kreatifitas sendiri untuk lebih muda mengenali kopernya masing-masing.

Sehingga inisiatif memasang pernak pernik unik seperti bola kasti dan kain warna tertentu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved