Bebas Manggazali

Kakek Kitta Meneteskan Air Mata Bertemu kembali dengan Andi Bebas 'Dia Penolongku di Tanah Suci'

Bebas membantu kakek Kitta mulai dari saat pemberangkatan jemaah haji di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Jl Ratulangi Kelurahan Pekkabata, hingga pulang

Editor: Ilham Mulyawan
fahrun Ramli Tribun Sulbar
Bebas Manggazali berbincang dengan Kitta Junaeda bersama istri dan anak di kediaman Kitta yang berada di Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). 

Bebas yang kini jadi pendafyar pertama calon bupati di Partai Amanat Nasional (PAN) Polman ini, menyebut Kitta dan istrinya, serta belasan jamaah lansia lain, sebagai ladang ujian kesabaran saat menunaikan rukun Islam ke-5 itu, Mei-Juli 2023 lalu.

"Ada 10 jatah kursi roda jamaah kloter 17, dua itu untuk Haji Kitta. Mulai dari pelepasan di Gedung Gadis Pekkabata, di bus, di asrama haji, Madinah hingga Mekkah, Mina sampai kembali, Haji Kitta saya perlakukan seperti orangtua saya," ujar suami Hj Sukmawati Bebas ini.

Harmawati (32), anak angkat pasangan H Kitta Junaeda dan Hj Sappe, mengaku tersanjung atas kunjungan
mendadak "Puang Bebas."

Harmawati mengungkap, bapak dan ibunya tak kuasa menahan rasa harunya, karena tiba-tiba didatangi sosok pejabat sederhana, ramah dan berjasa saat orangtuanya menunaikan haji.

Dalam logat Pattae, subsuku di perbatasan selatan Polman dan Pinrang (Sulsel), Haji Kitta dan istri, berkali-kali menyampaikan terima kasih.

Mantan camat Luyo ini pun berpesan kepada seluruh petugas haji keberangkatan 2024 agar lebih peduli lagi kepada setiap lansia.

Siapa Andi Bebas

Bebas lahir di Polman, 8 Juni 1964. Pendidikan dasar hingga menengah atas (SMA 2 Polman 1984) dirampungkan di Polman.

Bebas lalu melanjutkan pendidikan strata satu agronomi di UMM Malang.

Besan Pj Sekda Sulsel Andi Arsjad Msi, adalah magister Tata Lingkungan dan Perkotaan di PPs Unhas (2012).

Selepas kuliah, Bebas diangkat jadi PNS di daerah konflik, Poso. "Saya hampir 20 tahun di Poso, mulai 1990 hingga 2020."

Kariernya dimulai di dinas perhubungan Pemkab Poso, Sulteng. Saat itu, Poso masih tenteram damai.
Saat konflik horizontal Poso pecah, akhir 1990-an hingga awal 2000, dia jadi pejabat fungsionaris di dinas pemukiman, prasarana dan wilayah.

Awal dekade 2000, Andi Bebas mutasi ke dinas Kimpraswil Polmas.

Karier teritorialnya dimulai saat jadi Pj Kepala Desa di Luyo dan lanjut jadi Camat di Luyo, kampung pedalaman dan terpencil Polman.

Saat Sulbar mekar jadi provinsi baru, lepas dari Sulsel, Andi Bebas diamanatkan jadi Kadis Tenaga Kerja.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved