Pj Gubernur Sulbar

Tiga Pj Gubernur Dikabarkan Dirotasi, Prof Zudan Jadi Pj Gubernur Sulsel?

Surat tersebut dikeluarkan pada 8 Mei 2024 dan ditandatangani Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir dengan Nomor surat 100.2.1.3/2

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
Ilham Mulyawan
Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan berbicara kepada media usai membuak MTQ ke-X di Kabupaten Pasangkayu, Sabtu (11/5/2024) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Beredar isu Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) akan melakukan rolling (pertukaran) Penjabat (Pj) Gubernur di tiga provinsi di Sulawesi.

Isu itu ramai setelah Mendagri mengeluarkan surat yang berisi berakhirnya masa jabatan tiga Pj Gubernur pada 12 Mei 2024.

Ketiganya adalah Pj Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya kemudian Pj Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

Surat tersebut dikeluarkan pada 8 Mei 2024 dan ditandatangani Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir dengan Nomor surat 100.2.1.3/2200/SJ.

Berakhirnya masa jabatan Pj Gubernur tersebut, membuat banyak spekulasi dan isu beredar di masyarakat.

Informasi yang santer dibicarakan yaitu Prof Zudan akan dipindahtugaskan menjadi Pj Gubernur Sulawesi Selatan, menggantikan Pj Gubernur saat ini Bahtiar Baharuddin.

Nantinya, Bahtiar Baharuddin akan mendapatkan tugas sebagai Pj Gubernur Gorontalo menggantikan Ismail Pakaya.

Sedangkan Pj Gubenur Sulbar akan dijabat Ismail Pakaya.

Baca juga: Berbekal Pengalaman Birokrat, Pengamat Sebut Bebas Manggazali Masuk Figur Kuat Pilkada Polman

Baca juga: Rumah di Polman Dilalap Si Jago Merah, Didiuga Korsleting Listrik dari Rice Cooker

Namun, informasi ini belum bisa dipastikan kebenarannya.

Berakhirnya masa jabatan Pj Gubernur tersebut untuk sementara akan dijabat Pelaksana harian (Plh) yang diambil alih sekretaris daerah.

Hal itu sesuai dalam pasal 131 ayat (4) PP nomor 49 tahun 2008 bahwa, dalam hal jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah terjadi kekosongan maka Sekda menjalankan tugas sebagai Plh Gubernur untuk menghindari kekosongan pimpinan pemerintahan.

Terkait hal tersebut, Tribun Sulbar mencoba melakukan upaya konfirmasi kepada Prof Zudan.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum mendapatkan jawaban.

Sebelumnya, Prof Zudan memberikan indikasi, jabatannya sebagai Pj Gubernur Sulbar tidak diperpanjang.

Sinyal itu terlihat saat Prof Zudan pamit dan bersalaman dengan sekuriti Pemprov Sulbar, serta staf di rumah jabatan, pada Sabtu (11/5/2024).

Hal itu dilakukan sebelum bertolak ke Mamuju Tengah memantau kesiapan venue perhelatan Pekan Olahraga Pelajar (Porprov) Sulbar dan selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pasangkayu untuk membuka MTQ tingkat provinsi.

Sinyal kuat lainnya yang mengindikasikan dirinya akan bertugas sebagai PJ Gubernur Sulsel nampak dari postingan di akun tik tok @Zudan Arif Fakrulloh pada Selasa (9/5/2024).

Dalam postingan tersebut, Prof Zudan bersama Sekretaris Dewan , Hamzim olahraga di Kota Makassar.

"Ayo olahraga di Makassar," tulis Prof Zudan dalam caption postingannya.

Video tersebut juga terdapat tulisan 'menikmati udara segar di Makassar '.

Berikut ini pernyataan resmi Pj Gubernur ulbar Prof Zudan sekaitan dengan rakhirnya sa abatannya sebagai Pj Gubernur Sulbar:

Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan saya sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat pada tanggal 12 Mei 2024.

Dengan ucapan terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada seluruh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, jajaran perguruan tinggi, awak media, jajaran pemerintah baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.

Dalam hal ini pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda,

Pimpinan dan Anggota TNI Polri, Para Ka OPD dan ASN, serta semua pihak dan masyarakat atas perhatian, dukungan, dan kerjasama yang terjalin dengan baik selama setahun sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat

Suatu kehormatan besar bagi saya ditugaskan menjadi PJ Gubernur di tengah-tengah warga Sulawesi Barat yang ramah dan baik hati, kita telah menjalani perjalanan yang penuh tantangan namun juga penuh prestasi.

Saya sangat bangga dengan kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh masyarakat, serta para pemimpin lokal dan semua pihak terkait. Bersama-sama, kita telah mencapai banyak hal yang luar biasa. Namun, perjalanan kita belum selesai. Mari kita terus berjuang bersama untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Sulawesi Barat

Genap setahun menebar kasih sayang dengan berbagai program pemerintah di Provinsi Sulawesi Barat .
Provinsi Sulawesi Barat dengan masyarakat yang malaqbi dan senantiasa berjalan di atas kebenaran (mellete diatonganan) menjadi modal kedepan untuk meneruskan apa yang selalu saya tegaskan selama satu tahun berada di Sulbar. Yaitu menebar kasih sayang dan membuat masyarakat bahagia.

Selama 1 (satu) tahun ini kami telah meletakkan pondasi yang kokoh, pondasi birokrasi modern untuk Provinsi Sulawesi Barat demi masa depan Sulawesi Barat.

Tentunya masih banyak harapan belum diijabah. Namun saya percaya, dengan SDM yang terus mengokohkan nilai malaqbi dan mellete diatonganan, Mari jadikan Sulawesi Barat sebagai provinsi yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur , yaitu provinsi yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.

Saya menyadari , banyak kelemahan dan kekurangan serta kekhilafan sebagai pribadi maupun dalam pelaksanaan tugas kedinasan. Untuk itu, perkenankan kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarya

Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan ibu bapak selama ini. Mari kita lanjutkan perjalanan ini dengan semangat dan frekuensi yang sama, demi kebaikan bersama, kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Sulbar.

Sulbar Maju Terus.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved