Paskibraka Polman
Anggaran Paskibraka Polman 2024 Naik Jadi Rp 800 Juta, 125 Pelajar Tunggu Pengumuman Hasil Seleksi
Tahapan terakhir sebanyak 124 pelajar mengikuti seleksi tes kepribadian hingga wawasan kebangsaan, Selasa (23/4/2024) lalu.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Anggaran Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) sedikit mengalami kenaikan yakni Rp 800 juta.
Kenaikan ini berbeda jika dibandingkan dengan anggaran Paskibra Polman dua tahun terakhir, 2022 dan 2023 berada di angka Rp 600 juta.
Baca juga: Kronologi Balita 2 Tahun Tewas Terseret Sungai di Babana Mamuju Tengah
Baca juga: Rektor UNM Prof Husain Syam Ambil Formulir Pendaftaran Calon Gubernur Sulbar 2024 di Partai DPW PAN
Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Polman mengelola anggaran itu mulai tahapan seleksi Paskibraka 2024.
Untuk tahun 2024 ini, jumlah kebutuhan personel Paskibraka sebanyak 95 orang, 75 bertugas di Polman.
Sementara 15 orang dari Polman akan dikirim ke Provinsi Sulbar, dari hasil seleksi tiap tahapan.
Tahapan terakhir sebanyak 124 pelajar mengikuti seleksi tes kepribadian hingga wawasan kebangsaan, Selasa (23/4/2024) lalu.
Kini mereka menuggu pengumuman, panitia seleksi akan memilih 95 pelajar berdasarkan nilai yang diurutkan.
"Anggarannya mengalami kenaikan, tahun ini Rp 800 juta, sesuai tertera di Rencana Kerja Anggaran (RKA)," terang Kepala Bidang Ideologi Wawasan dan Kebangsaan, Kesbangpol Polman, Sabir kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).
Ia menjelaskan anggaran itu digunakan selama proses tahapan seleksi awal di tiga zona daerah.
Kemudian tes seleksi pengukuran tinggi dan berat badan hingga pelatihan penguatan fisik.
Anggaran itu juga akan digunakan sampai selesai bertugas mengibarkan bendera merah putih di 17 Agustus nanti.
"Ada juga kita siapkan untuk wisata kebangsaan, setelah bertugas, tempatnya baru kita mau bicarakan," lanjutnya.
Sabir mengatakan seluruh perlengkapan Paskibraka seperti seragam dibeli yang baru.
Mulai dari sepatu, baju, celana, seluruhnya disiapkan masing-masing satu orang dua pasang.
Serta terdapat uang saku setelah bertugas dibagikan saat pulang dari objek kunjungan wisata kebangsaan.
"Kita beli seluruh perlengkapan yang dibutuhkan, barang baru, sepatu misalnya dua pasang tiap orang," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, 124 pelajar mengikuti seleksi kepribadian untuk masuk dalam Paskibraka tingkat Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (23/4/2024).
Seleksi ini merupakan tahapan lanjutan yang berlangsung di ruang pola, Kantor Bupati Polman, Jl Manuggal, Kelurahan Madatte.
Sebelumnya para pelajar ini menjalani seleksi Samapta, atau tahapan pelatihan peningkatan fisik.
Tersisa 124 pelajar yang masih bertahan, sebelumnya terdapat 136 pelajar yang ikut seleksi.
Satu persatu gugur lantaran tidak memenuhi standar dan kriteria yang ditentukan.
Sebanyak tiga tim penguji melaksanakan seleksi metode wawancara secara tatap muka.
Masing-masing tim penguji membagi tugas, terdapat penguji kepribadian, penilaian rekam jejak media sosial dan tes psikologi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Profil Masira Ramadhani Pembawa Baki Paskibraka Polman, Ingin Jadi Polwan |
![]() |
---|
Tangis Alfauzan Pecah, Sukses Jadi Pengganti Paskibraka 2 Hari sebelum Upacara HUT RI di Polman |
![]() |
---|
Gladi Bersih Paskibraka Polman, 2 Siswi SMAN 1 dan SMAN 3 Polewali Terpilih Bawa Baki |
![]() |
---|
32 Paskibraka Perempuan di Polman Tetap Pakai Hijab Saat Bertugas |
![]() |
---|
75 Anggota Paskibraka Polman Mulai Latihan, Anggarannya Naik Jadi Rp 800 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.