Paskibraka Polman

32 Paskibraka Perempuan di Polman Tetap Pakai Hijab Saat Bertugas

Aslia Rahim menyebut 32 perempuan beragama Islam anggota Paskibraka Polman akan tetap mengenakan hijab saat bertugas.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Paskibraka Polman menjalani gladi bersih upacara bendera peringatan HUT RI ke-79, di di Lapangan Pancasila Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Polman, Kamis (15/8/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) memastikan seluruh anggota Paskibraka perempuan tidak melepas hijab saat upacara penaikan dan penurunan bendera merah putih, Kamis (15/8/2024).

Sebelumnya santer isu dugaan pelarangan penggunaan jilbab bagi anggota Paskibraka perempuan beragama Islam yang bertugas tahun 2024 ini.

Baca juga: Uang Saku Anggota Paskibraka Mamuju Rp 700 per Orang

Baca juga: UPTD Air Bersih Setor PAD Terbesar Mamuju Tengah Hingga Rp500 Juta per Bulan

Kepala Kesbangpol Polman, Aslia Rahim mengatakan isu larangan itu juga sempat menjadi perbincangan di anggota Paskibraka Polman.

Aslia Rahim menyebut 32 perempuan beragama Islam anggota Paskibraka Polman akan tetap mengenakan hijab saat bertugas.

"Kita tidak mengikuti isu lepas hijab itu, meski saya liat di pusat itu wajib lepas hijab, tapi kita tidak ikutan, tetap pake hijab," terang Aslia Rahim kepada wartawan.

Dia menjelaskan 75 anggota Paskibraka Polman ini terdiri dari 32 perempuan beragama Islam dan dua perempuan non islam, 41 laki-laki.

Khusus untuk 32 petugas Paskibraka perempuan tetap menggunakan hijab saat bertugas.

Tidak ada larangan atau himbauan kata Aslia, sesuai dengan maraknya isu pelepasan hijab ini.

"Itu saya liat yang instruksikan buka hijab dari BPIP, tujuannya agar keseragaman, BPIP itu ditunjuk jadi koordinator Paskibraka," lanjutnya.

Dia menyebut BPIP merupakan badan pembinaan ideologi, arahannya sempat kontroversi.

Lantaran diduga melarang petugas Paskibraka perempuan beragama Islam kenakan hijab saat bertugas.

Membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) langsung menolak saat adanya isu larangan hijab bagi Paskibraka perempuan.

Aslia menegaskan tidak ada petugas perempuan buka hijab saat bertugas tahun 2024 ini di Polman.

Sementara saat ini 75 anggota Paskibraka telah menjalani gladi bersih upacara kenaikan dan penurunan bendera merah putih.

Gladi bersih ini dihadiri seluruh peserta upacara, dan disaksikan langsung Pj Bupati Polman Ilham Borahima.

Berlangsung di Lapangan Pancasila Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved