Aliansi Mahasiswa Unras di Mamuju Jelang Kedatangan Jokowi, Tuntut Kapolda & Kejati Dievaluasi

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Aliansi mahasiswa Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Mamuju, Jl Jendral Ahmad Yani, Binanga, Mamuju, Minggu (21/4/2024) sore.

Aksi ini dilaksanakan jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sulawesi Barat (Sulbar), yang dijadwalkan pada Senin (22/4/2024).

Peserta aksi, Akbar mengatakan organisasi mahasiswa dan organisasi daerah lainnya menyambut Jokowi dengan cara mereka sendiri.

Menurutnya, pemerintah daerah seharusnya bersikap apa adanya dengan kondisi Sulbar hari ini.

Baik dari segi insfratruktur maupun penegakan hukum yang tidak maksimal.

Baca juga: Kembali Jabat Sekda Polman Andi Bebas Manggazali Merasa Lega Bukti Saya Tidak Ada Salah

Baca juga: Cobain Resep Ayam Bakar Kecap Pedas, Cocok Disantap Bareng Keluarga

Sehingga, dalam aksinya, mahasiswa mendesak presiden mencopot Kapolda dan Kejati Sulbar.

Mereka menilai, Kapolda dan Kejati tidak mampu menyelesaikan beberapa kasus hukum di Sulbar.

"Kami mendesak Jokowi agar mencopot Kapolda Sulbar dan Kejati Sulbar karena dinilai banyak kasus hukum yang tidak mampu mereka tangani," kata Ketua Ikatan Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (Ipmapus) ini.

Dalam aksinya, puluhan mahasiswa nampak membakar ban bekas tepat di tengah jalan sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidak berpihakan penguasa pada masyarakat kecil.

Mereka juga nampak memblokade jalan, sehingga kendaraan yang melintas harus mencari alternatif lain.

Akbar menambahkan, unjuk rasa yang dilakukan aliansi mahasiswa Sulbar sudah dimulai sejak Sabtu (20/4/2024) kemarin.

Kata dia, aksi akan terus dilakukan hingga Jokowi tiba di kota Mamuju.

"Kami akan sampaikan permintaan kami secara langsung di depan Presiden Jokowi," pungkasnya.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi