TNI AL Versus Brimob
3 Pos Polisi dan 1 Kantor Polsek di Sorong Dirusak OTK Usai Bentrok TNI AL versus Brimob
Peristiwa terjadi pukul 09.30 WIT saat kedua kesatuan sedang dalam pengamanan arus balik di pelabuhan tersebut.
TRIBUN-SULBAR.COM - Sebanyak tiga pos polisi dan kantor Polsek di Kota Sorong, Papua Barat Daya dirusak Orang Tak Dikenal (OTK), Minggu (14/4/2024).
Pengurasakan ini terjadi tak lama setelah bentrokan antara anggota TNI AL dengan personoel petugas Batalion B Brimob di Pelabuhan Sorong.
Pengrusakan itu dilakukan sejumlah orang berpakaian preman.
Pos dan Kantor Polsek yang mereka rusak itu berada di Jalan Yos Sudarso, Pos Pelabuhan, dan Pos Lantas.
Begitu juga di Jalan Yos Sudarso, mereka melempari kantor Polsek KP3 Laut menggunakan batu.

Sebelumnya diberitakan, bentrokan antar Aparat Penegak Hukum (APH) terjadi di Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Minggu (14/4/2024).
Bentrokan antar APH ini terjadi antara anggota TNI AL dan Personel Batalion B Pelopor Brimob Polda Papua Barat.
Peristiwa terjadi pukul 09.30 WIT saat kedua kesatuan sedang dalam pengamanan arus balik di pelabuhan tersebut.
Dari tayangan video yang beredar, keributan terjadi di pintu keberangkatan penumpang di Pelabuhan Sorong.
Tampak anggota TNI yang berlari lalu dikejar-kejar kemudian dikeroyok.
Akibat dari peristiwa tersebut, sejumlah anggota TNI AL luka-luka.
Baca juga: Anggota TNI AL dan Brimob bentrok di Sorong Papua Barat, Personel TNI Luka Berat di Kepala
Kadispenal Laksamana Pertama TNI I. M. Wira Hady membenarkan insiden tersebut.
Dia menyebutkan peristiwa itu terjadi saat pihaknya melakukan pengamanan mudik lebaran.
“Iya tadi pagi ada kejadian anggota (TNI) kita yang lagi pengamanan mudik berjaga di pelabuhan. Itu terjadi pemukulan oleh Brimob,” kata Wira saat dihubungi, Minggu.
Namun Wira belum menjelaskan lebih jauh soal dugaan pemicu bentrokan antara anggota kedua prajurit tersebut.
Pihaknya saat ini masih fokus untuk memberikan pertolongan kepada anggota yang luka berat.
“Kami dalami, dan yang utama selamatin dulu yang dipukul. Karena kepala luka berat,” ucapnya.
“Belum belum tahu (jumlah pastinya) kita rillnya berapa. Karena ada yang susulan itu. Nanti kita infokan kronologi. Katanya begitu (dugaan salah paham), cuman kami harus lihat,” sambungnya.
Lebih lanjut, Wira memastikan situasi dan kondiai di lokasi sudah berangsur kondusif setelah pimpinan kedua instansi tersbeut turun langsung menenangkan anggota.
“Tim kita masih turun (selidiki), apakah dipicu lagi dari brimob atau dari tim anggota. Sementara ada Danlantamal dan Polda lagi bareng di lokasi,” ujarnya. (*)
Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunSorong.com dengan judul https://sorong.tribunnews.com/2024/04/14/3-pos-polisi-dirusak-buntut-bentrok-anggota-tni-al-dan-brimob-di-pelabuhan-sorong
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.