Wisata Majene

Jembatan di Spot Wisata Pantai Dato Majene Rusak Parah, Pengunjung Kecewa

Salah satu spot di wisata Pantai Dato Majene yaitu jembatan penghubung dan tempat swafoto pengunjung rusak parah.

Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Jembatan tempat wisata Pantai Dato rusak parah di Dusun Pangale, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (12/4/2024) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Pengunjung wisata Pantai Dato Majene kecewa dengan fasilitas yang ada. 

Salah satu spot di wisata Pantai Dato Majene yaitu jembatan penghubung dan tempat swafoto pengunjung rusak parah.

Baca juga: Peziarah Masih Ramai Kunjungi Pemakaman di Majene 2 Hari Setelah Lebaran

Baca juga: Saling Serang Pakai Senjata Mainan, Remaja di Campalagian Polman Adu Jotos

Jembatan Pantai Dato Majene ini bahkan membahayakan jika pengunjung nekat melintasinya. 

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (12/4/2024), nampak pengunjung sangat berhati-hati saat melewati jembatan wisata Pantai Dato Majene ini.

Ratusan pengunjung datang setiap hari untuk berwisata di tempat inis elama libur lebaran khususnya.

Mulai dari ibu-ibu, remaja, anak muda hingga anak-anak kecil.

Para orangtua juga terlihat mengawasi anak-anaknya yang sedang mandi di pantai.

Adapun untuk tarif masuk bagi anak-anak Rp 3 ribu dewasa Rp 5 ribu, per orang.

Beberapa pengunjung resah lantaran tempat berfoto favoritnya tidak bisa dia jangkau.

Hal tersebut dikeluhkan pengunjung Muslimin, dikarenakan jembatan untuk menuju tempat tersebut rusak parah.

"Di sana bagus tempat berfoto, tapi kalau rusak jembatan begini, bisa membahayakan juga" Kata Muslimin saat ditemui Tribun Sulbar.com di pantai dato.

Lanjut Muslimin mengatakan jembatan tersebut sudah berbulan-bulan rusak parah.

Bahkan beberapa atap gazebo di tempat wisata tersebut juga nampak sangat rusak.

Muslimin sangat menyanyangkan masih ada fasilitas yang tidak diperbaiki, padahal dirinya membayar untuk masuk ke tempat itu.

Dia berharap semoga petugas wisata maupun pemerintah memperhatikan, kerusakan ini, karena jika tidak akan membahayakan, mengingat beberapa hari kedepannya pantai dato akan masih ramai pengunjung.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Anwar Wahab 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved