Berita Sulbar

Masa Jabatan Berakhir Mei 2024, Pj Gubernur Prof Zudan Sampaikan Permohonan Maaf

Prof. Zudan beserta keluarga juga menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan yang diberikan selama bertugas di provinsi Sulbar serta mohon dukungan

Editor: Ilham Mulyawan
humas pemprov sulbar
Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakhrulloh saat menyampaikan sambutan pada pelaksanaan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Baitul Anwar Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (10/4/2024) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh memilih merayakan hari raya idul Fitri bersama keluarga di Mamuju, Sulawesi Barat sebagai bentuk kebersamaan dan lebih dekat dengan masyarakat Sulbar.

"Masyarakat Sulawesi Barat yang Saya hormati, cintai, sayangi dan saya kasihi. Saya atas nama Pemerintah provinsi Sulawesi Barat menghaturkan selamat hari raya Idul Fitri 1445 H dengan doa dan harapan semoga Allah SWT mengabulkan doa doa kita, menerima amal ibadah kita dan mengampuni dosa dosa kita," ucap Prof. Zudan, Rabu 10 April 2024.

"Semoga Allah SWT juga memberikan kemuliaan dan keselamatan dunia akhirat kepada kita semuanya, serta menjauhkan masyarakat Sulbar dari musibah dan bencana," tambahnya.

Prof. Zudan beserta keluarga juga menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan yang diberikan selama bertugas di provinsi Sulbar serta mohon dukungan saran, masukan dan penyempurnaan.

Masa jabatan Prof Zudan di Sulbar akan selesai pada Mei 2024.

Baca juga: Libur Lebaran Idulfitri, Wisatawan Lokal Padati Pantai Koa-koa

Baca juga: PUAS-PUAS Nonton Video Viral Jepang di Yandex Com dengan Mengikuti 7 Langkah Berikut Ini

Namun hingga kini belum diketahui apakah masa jabatannya akan diperpanjang atau akan digantikan oleh sosok lain.

"Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang mana kami belum bisa memberikan pelayanan yang memuaskan, masih banyak kekurangan, pelayanan publik yang belum paripurna, insfrastruktur jalan belum seperti harapan, pelayanan pendidikan pelayanan kesehatan dan pelayanan pemerintahan lainnya yang perlu terus kami tingkatkan," tambahnya.

Lanjut Prof Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, pihaknya akan terus menindaklanjuti saran, masukan dan seluruh kepedulian masyarakat yang dilayangkan via WhatsApp, telepon dan SMS.

Menurutnya itu sangat berarti dan membantu dalam menindaklanjuti masalah-masalah yang ada di Sulbar.

Seperti misalnya ada kecelakaan, ada masyarakat yang sakit, ada jalan-jalan yang perlu ditambal, kemudian ada anak tidak sekolah, ada masyarakat yang menderita sakit, kami bisa mengambil langkah dengan cepat karena ada masukan-masukan dari masyarakat.

"Masyarakat jangan ragu, jangan sungkan, WhatsApp atau SMS atau telpon kami. Kalau telpon nggak diangkat, mungkin saya sedang rapat, silahkan tinggalkan WhatsApp atau SMS, nanti akan kami tindaklanjuti," pungkas Zudan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved