Lebaran 2024

Warga Desa Saluaho Mamasa Keliling Pawai Bawa Ribuan Obor Sambil Takbiran, Diperlombakan

Uniknya pawai obor keliling tersebut diperlombakan oleh remaja Desa Saluahok, bekerjasama dengan Pemerintah desa (Pemdes) Saluahok.

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Hamsah Sabir
Suasana lomba pawai obor keliling sambil takbiran di Desa Saluahok, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, sambut hari raya idul fitri, Selasa (9/4/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Ratusan masyarakat pawai obor keliling sembari mengumandangkan takbir di Desa Saluahok, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, menyambut hari raya idul fitri, Selasa (9/4/2024) malam.

Uniknya pawai obor keliling tersebut diperlombakan oleh remaja Desa Saluahok, bekerjasama dengan Pemerintah desa (Pemdes) Saluahok.

Tiap perserta masing-masing membawa obor dengan berbagai macam model.

Lomba diikuti empat dusun se-Desa Saluahok. Yakni Dusun Lembatoba, Dusun Bungin, Dusun Saluaho, Dusun Kondoloko.

Baca juga: Jika Tak Hujan, Pemda Mamasa Akan Laksankan Sholat Idul Fitri di Lapangan Kondosapata

Baca juga: Dinsos Mamasa Tak Punya Data ODGJ, Kadis: Lagi Libur

Pantauan Tribun-Sulbar.com, nampak atusias ratusan peserta dari masing-masing dusun membawa obor sambil mengumandangkan takbir.

Tiap dusun menggunakan pengeras suara menambah semangat peserta dalam meneriakkan kebesaran Allah.

Bahkan ada salah satu dusun yakni Dusun Lembatoba, membawa genset untuk keperluan listrik pada balon warna warni.

Menurut Ketua Remaja Desa Saluaho, Husni Mubarak, lomba pawai obor sambil takbiran itu diadakan untuk menyemarakkan penyambutan hari raya idul fitri.

Dimana kata dia, sudah menjadi kebiasaan disetiap wilayah saat menyambut hari raya idul fitri untuk pawai obor keliling.

Selain itu juga kata Husni, juga mengedukasi masyarakat untuk melaksankan kegiatan positif menyambut hari raya idul fitri.

Hal itu juga sebagai salah satu bentuk semangat bagi masyarakat di desa tersebut.

"Sebagai bentuk semangat kami dalam meyambut hari kemenagan 1 syawal 10145 hijriah tahun 2024 masehi," ungkap Husni Mibarak, Kepada Tribun-Sulbar.com, saat dijumpai usai melaksanakan pawi obor keliling.

Kata dia, peserta lomba pawai obor keliling itu tidak dibatasi.

Tergantung masing-masing dusun.

"Kita tidak membatasi peserta, kita hanya mengadakan soal kreatifitas tergantung maaing - masing peserta," pungkasnya.

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved