Banjir Longsor Mamuju Tengah
2 Titik Jalan di Kabupaten Mamuju Tengah Masih Tertutup Material Longsor
Diketahui, longsor terjadi akibat curah hujan tinggi membuat tebing di beberapa titik longsor itu rebah dan jatuh ke badan jalan.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Sejumlah wilayah titik jalan di Desa Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), masih tertutup material longsor.
Sedikitnya ada dua titik jalan yang masih tertutup longsor yakni Dusun Kondosapata dan Dusun Tanjung.
Koordinator Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Mamuju Tengah Resky Ilhamsyah mengatakan, tinggi material longsor di jalan penghubung antar dusun itu setinggi tiga meter dengan tertutup material longsor.
"Saat ini dua dusun itu belum dapat dilalui, jalan masih tertutup material longsor," kata Resky kepada wartawan, Jumat (29/3/2024).
Sementara itu, di Desa Kambunong dua titik longsor setinggi dua meter dan pohon tumbang sudah dibersihkan dan saat ini sudah dapat dilalui oleh kendaraan.
Kemudian longsor di Gunung Kapal Desa Tobadak juga sudah bisa dilalui karena semalam material longsor sudah bersihkan.
"Material longsor di Gunung Kapal sekitar 3 sampai 4 meter itu sudah dievakuasi dan akses mobilitas warga mulai lancar," ujarnya.
Diketahui, longsor terjadi akibat curah hujan tinggi membuat tebing di beberapa titik longsor itu rebah dan jatuh ke badan jalan.
Longsor terjadi pada Kamis (28/3/2024) pukul 17.00 Wita sore.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun akses mobilitas warga sempat lumpuh total karena material longsor.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.