Harga Beras Naik

Masih Mahal! Pedagang Pembeli Pilih Beli Beras Bulog di Pasar Smart Pasangkayu

Pembeli Rusna, mengatakan bahwa selama harga beras melonjak dirinya beralih ke beras bulog

Penulis: Muhammad Asrul | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Muhammad Asrul
Lapak Jualan milik H.Suardi di Pasar Smart Pasangkayu Jl.Gatot Subroto, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu pada Minggu, (24/3/2024) pagi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Sudah sebulan berlalu harga beras masih menjadi keluhan masyarakat di lingkungan Pasar Smart Jl.Gatot Subroto, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu pada Minggu, (24/3/2024) pagi.

Hal ini dibenarkan H. Suardi salah satu pedagang beras di Pasar Smart Pasangkayu.

Menurut H.Suardi, selama harga beras melonjak dirinya belum pernah mengambil stok beras premium.

Hanya menjual sisa stok beras yang ada di lapak jualannya selama tiga pekan terakhir.

"Saya tunggu harga beras premium turun dulu, baru ambil stok baru lagi," Ungkap Suhardi saat ditemui Tribun-Sulbar dilapak jualannya.

Ia menambahkan untuk saat ini hanya fokus menjual beras yang didistribusikan pihak bulog.

Karena disamping harga terjangkau, masyarakat juga bisa membeli dengan harga murah.

Namun Suhardi hanya mendapat jatah dari bulog 200 karung beras dengan kemasan 5 kilogram.

Pantauan Tribun-Sulbar.com harga beras premium di pasar tradisional Smart masih tembus diangka Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu perkilo sehingga penjual dan pembeli beralih ke beras bulog.

Terpisah dari pembeli Rusna, mengatakan bahwa selama harga beras melonjak dirinya beralih ke beras bulog

"Selama beras naik, saya membeli beras bulog saja karena banyak kebutuhan yang mau dibeli, sedangkan harga semakin hari tambah naik," Tutur Rusna saat ditemui Tribun-Sulbar.com.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Muhammad Asrul

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved