Berita Majene

Pedagang di Majene Bingung Harga Telur Belum Stabil, Pembeli Sepi

Memasuki sepekan bulan Ramadan, harga sembako belum juga stabil di Majene, salah satunya adalah telur.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Pedagang telur sedang melayani pembeli di Pasar Sentral Majene Jl lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, (Sulbar) Senin (18/3/2024) 

TRIBUN-SULBAR. COM, MAJENE,- Pedagang keluhkan harga telur belum stabil di Pasar Sentral Majene Jl lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, (Sulbar) Senin (18/3/2024).

Memasuki sepekan bulan Ramadan, harga sembako belum juga stabil di Majene, salah satunya adalah telur.

Hal tersebut dikeluhkan Munipa pedagang telur di Pasar Sentral Majene.

Baca juga: Warga Majene Harus Bawa Kartu Keluarga Beli Beras Murah

"Kalau harga telur mahal banyak pembeli, tetapi kalau tidak stabil begini kurang pembeli" ungkapnya saat ditemui Tribun Sulbar.com di standnya.

Munipa menjual dua jenis telur, yaitu telur ayam dan telur bebek.

Harga telur bebek Rp 80 sampai Rp 85 ribu per rak, sedangkan telur ayam Rp 60 sampai Rp 62 ribu per rak, 

Harga telur bebek, eceran Rp 3 ribu satu butir, sedangkan telur ayam Rp 2 ribu per butir.

Kepada Tribun Sulbar.com Munipa mengaku kewalahan tentang harga telur belum juga stabil.

"Untuk harga telur belum stabil sampai saat ini karena kadang naik, kadang juga turun, akibatnya sepi pembeli" ungkapnya.

Munipa berharap harga sembako utamanya telur cepat membaik, karena jika terus terusan seperti ini pedagang-pedagang telur sulit menyesuaikan harga.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved