Berita Mamasa
GMPD Sebut Pinjaman Pemkab Mamasa ke Bank BPD Tambah Beban Daerah, DPRD: Ini Solusi Terbaik!
Kata dia, langkah tersebut membuat GMPD Mamasa harus turun ke jalan untuk mepertanyakan alasan Pemda melakukan pinjaman tersebut.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Gerakan Mahasiswa Peduli Daerah (GMPD) Mamasa, sayangkan langkah Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa, pinjam uang ke Bank Sulselbar.
Pemkab Mamasa meminjam uang ke Bank Sulselbar sebesar Rp 32 Miliar, untuk membayar tunggakan gaji tenaga kontrak guru - guru, kesehatan dan Siltap Perangkat Desa.
Dana tersebut telah disalurkan sebelum perhelatan Pemilu.
GMPD Mamasa menilai pinjaman tersebut bukan solusi, justru menambah beban daerah.
Ketua GMPD Mamasa, Zulbahri mengemukakan, Pj Bupati Mamasa, Muhammad Zain mestinya memberikan solusi terbaik bagi Kabupaten Mamasa, bukan malah menambah hutang hingga puluhan miliar.
"Kita ketahui sebelumnya Pemda Mamasa harus menanggung defisit anggaran begitu banyak. Harapannya, Pj Bipati Mamasa yang sudah dua kali berganti dapat memberikan solusi, tetapi apa yang terjadi malah menambah hutang begitu banyak," ungkap Zulbahri saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, di Tatoa, Kelurahan Tawalian, Kabupaten Mamasa, Rabu (28/02/2024).
Kata dia, langkah tersebut membuat GMPD Mamasa harus turun ke jalan untuk mepertanyakan alasan Pemda melakukan pinjaman tersebut.
"Kasian ini daerah. Kenapa tidak cari solusi lain untuk menutupi hutang," kata Zulbahri dengan nada tegas.
Karena itu, dalam waktu dekat GMPD Mamasa akan turun ke jalan melakukan demonstrasi dan mempertanyakan alasan Pemda melakukan pinjaman tersebut.
Zulbahri mengatakan, langkah tersebut tidak akan membawa Mamasa keluar dari devisit tetapi malah akan membuat keuangan Mamasa tidak baik- baik saja.
Pihak GMPD Mamasa, meminta penjelasan Pj. Bupati Mamasa, terkait pinjaman yang dilakukan di Bank Sulselbar.
GMPD meminta agar Pemda Mamasa, menjelaskan alasan secara terbuka sehingga tidak ada masyarakat gagal faham.
"Persoalan ini, mengundang kami harus turun ke jalan, mempertanyakan soal Pinjaman Pemda yang sampai 32 Miliar rupiah," tandasnya.
Menanggapi hal itu, wakil ketua 1 DPRD Mamasa, David Bambalayuk mengatakan, terkait pinjaman Pemda itu menurutnya sama sekali tidak menimbulkan resiko.
Sebab kata David, pinjaman tersebut justru sebagai solusi terbaik dalam rangka menjaga stabilitas Pemilu.
Bupati Mamasa Luncurkan BUMDes Kios Pangan Desa Osango, Grosir Sembako hingga Sediakan Ikan |
![]() |
---|
Spanduk Penolakan TPA Salurano Malabo Membentang di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Warga Desa Taupe Mamasa Tolak Tapal Batas Taman Nasional Gandang Dewata |
![]() |
---|
Kelompok OKP di Mamasa Inisiasi Doa Bersama untuk Indonesia |
![]() |
---|
32 Unit Sekolah di Mamasa Dapat Revitalisasi dari Kementerian Pendidikan, Berikut Rinciannya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.