Istri Polisi di Mamuju Kepergok Selingkuh dengan ASN di Jeneponto Ternyata CLBK

TRIBUN-SULBAR.COM - Bripka Syehry Rais, personel Polresta Mamuju mengungkapkan fakta baru kasus perselingkuhan istrinya yang bernama Irawati, dengan ria ASN di Dinas PU Jeneponto bernama Arya Eka Putra.

Keduanya kepergok selingkuh di rumah kontrakan Arya di BTN Kola-Kolasa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Irawati dan Arya Eka Putra ternyata sama-sama bekerja di Kantor Dinas PU Jeneponto.

Baca juga: KISAH Pilu Polisi di Mamuju Diselingkuhi Istri Saat Bertugas, Sudah 11 Tahun Nikah dan Punya 4 Anak

Baca juga: Istri Polisi di Mamuju Kepergok Selingkuh dengan ASN Dinas PU Jeneponto, Suami Pilih Proses Hukum

"Ini istriku pak sama ini laki-laki pernah pacaran waktu kuliah," kata suami sah Irawati, Bripka Syehry Rais melalui telepon, Senin (12/2/2024).

Ia mengatakan, informasi itu diketahui melalui kerabat istrinya pada tahun 2023.

Kecurigaan perselingkuhan istrinya pun mulai dirasakan saat mendapat laporan dari adik kandungnya.

"Ini laki-laki ada teman dekatnya selain istriku, nah ini istriku na datangi ini perempuan, disitu mulai timbul kecurigaan saya, ada apa dengan ini laki-laki sama istriku datangi rumahnya orang," ucapnya.

Usut punya usut, sang istri pernah mengajak Arya untuk bekerja di Jeneponto setelah dirinya resmi menikah pada tahun 2012.

Ajakan tersebut lanjut Syehry, setelah dirinya dikaruniai seorang anak perempuan.

"Kebetulan istriku yang panggil ini laki-laki mendaftar (PNS) di Jeneponto. Dia terangkat kalau nda salah tahun 2015-2016 sudah memangma menikah pak, karena saya kan menikah 2012," ungkapnya.

Sebelumnya, Bripka Syehry Rais yang berdinas di Polresta Mamuju, Sulbar sejak tahun 2008 itu tak pernah menaruh rasa curiga kepada sang istri.

Ia bahkan rela pulang pergi setiap waktu demi bertemu empat anak perempuan dan istrinya.

"Selama saya menikah memang saya itu tidak pernah curigai istriku main belakang begitu nda pernah, nda ada sedikitpun, cuma ini setahun terakhir ini mulaima curiga," pungkasnya.

Kronologi penggrebekan

Kecurigaan Syehry bisa ia buktikan pada 8 Februari 2024.