Demo Mahasiswa

BREAKING NEWS: Mahasiswa IAI DDI Polman Demo Minta Rektor Evaluasi Oknum Dosen Malas Mengajar

Para mahasiswa ini pun diterima untuk audiensi dengan salah satu pejabat kampus di ruang rapat.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Aksi mahasiswa dari komisariat IMDI IAI DDI Polman saat menyampaikan enam tuntutan di depan rektorat, Jl Gatot Subroto, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Rabu (7/2/2024). Dok Fahrun. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Puluhan mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) DDI Polewali Mandar (Polman) gelar aksi unjuk rasa di gedung rektorat, Jl Gatot Subroto, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Rabu (7/2/2024).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, mereka nampak membakar ban bekas di halaman rektorat.

Sembari membentangkan spanduk yang berisi tuntutan Imdi menggugat ketegasan pimpinan kampus.

Puluhan mahasiswa ini tergabung dalam komisariat Ikatan Mahasiswa DDI (IMDI) IAI DDI Polman.

Mereka melayangkan enam tuntutan mendesak rektor menyelesaikan sejumlah persoalan dalam kampus.

Tuntutan itu disampaikan mahasiswa lewat orasi menggunakan pengeras suara secara bergantian.

Lantaran lambat ditemui oleh perwakilan kampus, para mahasiswa ini sempat masuk ke gedung rektorat.

Aksi adu mulut antara perwakilan mahasiswa dan pihak kampus pun sempat terjadi.

Petugas kepolisian dari Polres Polman nampak ikut menenangkan kedua belah pihak.

Para mahasiswa ini pun diterima untuk audiensi dengan salah satu pejabat kampus di ruang rapat.

"Ada enam tuntutan yang kami sampaikan sebagai bahan evaluasi pihak kampus, salah satunya mengevaluasi dosen yang malas mengajar," terang koordinator lapangan aksi Heri Sukmul kepada wartawan.

"Ada beberapa dosen yang jarang masuk, intinya dia tidak profesional," lanjutanya.

Oknum dosen yang dinilai malas masuk mengajar ini menjadi salah satu tuntutan mahasiswa.

Mereka meminta agar rektor atau pimpinan kampus mengevaluasi dosen tersebut agar rajin datang mengajar.

Selain itu mahasiswa juga mendesak wakil rektor (Warek) III mengaktifkan kembali kegiatan kemahasiswaan.

Serta menuntut agar Senat Mahasiswa (Sema) dan Dewan Mahasiswa (Dema) dilibatkan dalam pembahasan keuangan Ormawa.

Bahkan meminta rektor agar mengevaluasi kinerja para wakil rektor satu, dua dan tiga, para dosen yang tidak jelas idelogi DDI nya.

Massa aksi ini diterima oleh ketua Lembaga Penelitian dan pengabdian Masyarakat (LPPM) IAI DDI Polman, Mustafa.

Mustafa mengatakan tuntutan para mahasiswa ini positif, sebagai bahan evaluasi dan bagian edukasi.

"Kami menampung tuntutan mahasiswa ini, salah satunya mengevaluasi seluruh dosen dan pejabat kampus," terang Mustafa.

Dikatakan salah satu tuntutan mahasiswa yakni mengevaluasi para dosen yang malas mengajar.

Mustafa menyebut oknum dosen malas mengajar ini merupakan temuan dari mahasiswa.

"Mungkin juga dia bilang dosennya malas datang padahal mahasiswanya yang malas, intinya kita evaluasi tuntutan mereka," tegas Mustafa.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved