Lambat Dapat Pertolongan Karena Ditandu Sejauh 15 KM, Pasien Asal Kalumpang Mamuju Meninggal Dunia

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Pasien Dian Toda (50) yang ditandu dari Dusun Tala, Desa Siraun, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) ke Puskesmas Karataun, dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (3/2/2024).

Kabarnya pasien meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mamuju, Jl Arteri, Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Sebelumnya, pasien tersebut ditandu sejauh 15 Kilometer oleh warga setempat ke Puskesmas Karataun Kalumpang karena akses jalan yang rusak parah dan tak dapat dilalui kendaraan.

Baca juga: Warga Desa Siraun Kalumpang Tandu Pasien Sejauh 15 KM ke Puskesmas Karataun

Sempat dirawat di Puskesmas namun tidak berlangsung lama akhirnya pasien itu dirujuk ke RS Bhayangkara.

Salah satu warga setempat bernama Rianto Aston membenarkan kabar meninggalnya pasien tersebut.

"Hari ini saya dapat kabar pasien dari kampung yang ditandu kemarin meninggal dunia di RS Bhayangkara Mamuju," kata Rianto saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Sabtu.

Menurutnya, pasien Dian Toda itu lambat ditangani akibat akses jalan yang rusak sehingga almarhum lambat di bawah ke Puskesmas Karataun.

"Ini menurut saya karena faktor jalan rusak dan harus ditandu belasan kilometer, sehingga tidak cepat ditangani," katanya.

Kini jenazah korban akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Desa Tala, Kecamatan Kalumpang untuk disemayamkan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman