Warga Tewas Tersengat Listrik

Kronologi ASN di Pasangkayu Tewas Tersengat Listrik, Korban Sedang Perbaiki Pompa di Kosan Miliknya

Saat itu saksi Masharuddin melihat korban Asriady dalam kondisi terbaring di ai dan dalam keadaan sudah tidak bergerak

|
Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
Polres pasangkayu
Tempat kejadian ASN asal pasangkayu tewas tersengat listrik 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Kronologi tewasnya Asriady (32), ASN Pengadilan Negeri Pasangkayu yang tersengat listrik saat memperbaiki instalasi pipa air kos miliknya.

Kejadian ini terjadi di jalan Banteng, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu pada Senin (29/01/2024).

Peristiwa tersebut terjadi Sekitar pukul 12.15 wita.

Baca juga: BREAKING NEWS: ASN di Pasangkayu Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Pompa Air

Usai kejadian, korban dibawa ke Rumah Sakit Ako.

Di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia..

Suasana di rumah duka korban tersengat listrik di Pasangkayu
Suasana di rumah duka korban tersengat listrik di Pasangkayu (Polres pasangkayu)

Kronologi kejadian, pada pukul 10.00 Wita, awalnya saksi yang bernama Baharuddin memperbaiki instalaasi pipa air kos milik korban.

Kemudian sekitar jam 11.00 wita, korban datang bersama dengan rekannya bernama Wahyudi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP untuk ikut memperbaiki instalasi air tersebut.

Selanjutnya, korban menelpon saksi Masharuddin untuk membeli pipa air.

Setelah Masharuddin membeli pipa, kemudian Baharuddin dan Wahyuddin memasang pipa tersebut, sedangkan korban memperbaiki dinamo air yang ada di belakang kos di atas genangan air.

Sekitar pukul 12.15 WITA, Baharuddin dan Wahyuddin hendak pulang, dan Masharuddin hendak menemui korban yang ada di belakang kos dengan maksud untuk juga pamit pulang.

Saat itu saksi Masharuddin melihat korban Asriady dalam kondisi terbaring di air.

Kemudian saksi Masharuddin berteriak minta tolong.

Kemudian datang saksi Wahyuddin dan Baharuddin untuk membantu.

Mereka kemudian mengangkat tubuh korban ke samping kos dan diberikan bantuan pernapasan.

Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Ako dan dinyatakan telah meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, keluarga korban ikhlas dan selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Siwa kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan untuk dikebumikan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved