Berita Mamasa

21 Anak di Desa Bombong Lambe Kategori Stunting, Apa Langkah Pemda Mamasa?

Sehingga kata dia, bersama dinas terkait pihaknya akan berupaya untuk menekan peningkatan angka stunting di Mamasa.

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
Hamsah Sabir/Tribun-Sulbar.com
Suasana penyerahan bantuan stunting dari Dinas BKKBN Mamasa, bersama Dinkes dan Pemda Mamasa di Jl Poros Mamasa - Polewali Kantor Desa Bombong Lambe, Kecamatan Mamasa. Senin (29/01/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Sebanyak 21 anak di Desa Bombong Lambe, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulbar masuk kategori stunting.

Jumlah tersebut berdasarkan data yang terpampang pada pamflet di Kantor Desa Bombong Lambe Jl poros Mamasa - Polewali, Kecamatan Mamasa.

Pamflet itu terlihat saat acara penyerahan bantuan anak stunting yang dilakukan oleh Pemerintah daerah (Pemda) Mamasa, Senin (29/01/2024).

Penyerahan bantuan tersebut sebagai salah satu upayah Pemda Mamasa, untuk menekan laju peningkatan stunting di bumi berjuluk Kondosapata itu.

Dinas BKKBN dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamasa bekerjasama dengan Pemda, memberikan bantuan terhadap 21 anak stunting tersebut.

Adapun bantuan yang diberikan itu berupa, susu kaleng dan telur dan diserahkan secara simbolis kepada beberapa perwakilan orang tua dari 21 anak stunting tersebut.

Salah satu orangtua anak, Marsal Bonga Silombang, saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, usai terima bantuan mengaku, sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.

"Tentu kami merasa terbantu dengan adanya bantuan ini," ujar Marsal sembari menenteng telur dan juga suau bantaun untuk akanya itu saat ditemui di depan Kantor Desa Bombong Lambe.

Sementara itu, penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Muhammad Zain mengaku, pentingnya anak - anak mengonmsumsi makanan yang bergizi sangat menentukan peetumbuhan anak.

Karena itu kata Zain, dinas terkait perlu gencarkan sosialisasi untuk mencegah peningkatan stunting di Kabupaten Mamasa.

"Dinas terkait dan kita semua harus selalu berusaha agar terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya anak - anak komsumsi makanan sehat," ujar Zain.

Ditanya soal jumlah stunting dan Kabuoaten Mamasa berada pada posisi keberapa soal stunting di Sulawesi Barat (Sulbar), namum pihalnya tak dapat merinci secara gamlang.

"Kita hanya besar persentase tapi jumlah kecil. Dan ini akan menjadi perhatian prioritas kita bersama dinas terkait juga," kata Zain.

Kata dia, menekan peningkatan stunting ialah program nasional.

Sehingga kata dia, bersama dinas terkait pihaknya akan berupaya untuk menekan peningkatan angka stunting di Mamasa.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved