Berita Mamasa

Prof Zudan Minta Pemerintah Mamasa Segera Selesaikan Gaji Guru yang Ancam Mogok

Zudan mengaku telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten Mamasa untuk segera membayarkan gaji guru-guru.

Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
Hamsah Sabir/Tribun-Sulbar.com
Penjabat ( Pj) Bupati Mamasa, Dr Zain sikapi pernyataan sejumlah guru di Kabupaten Mamasa, Sulawesi barat ( Sulbar), yang dikabarkan akan mogok mengajar. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Prof Zudan Arif Fakrulloh angkat suara terkait aksi mogok mengajar yang dilakukan guru di Kabupaten Mamasa.

Kata Zudan, pihaknya telah memberikan penegasan kepada Pj Bupati Mamasa, Muhammad Zain agar menyelesaikan pembayaran terhadap gaji pegawai, termasuk sertifikasi guru.

"Sejak evaluasi APBD sudah kami berikan penguatan dan penegasan agar pembayaran semua hak pegawai diselesaikan," kata Zudan kepada Tribun-Sulbar.com via WhatsApp, Selasa (16/1/2024).

Zudan mengaku telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten Mamasa untuk segera membayarkan gaji guru-guru.

Lebih lanjut kata Zudan, Sekretaris Daerah Mamasa H Muhammad Syukur telah memberikan penjelasan terkait pembayaran gaji guru-guru.

Penjelasan Syukur terkait gaji sertifikasi guru di Mamasa yang sedang berproses dan segera diselesaikan.

"Berdasarkan kesepakatan saat menyampaikan aspirasi, gaji sertifikasi guru yang tertinggal di tahun 2023 akan dibayarkan Januari, Februari, Maret 2024. Mari guru untuk meningkatkan semangat, mari mengajar, mari kita melaksanakan tugas," terang Syukur.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Mithar mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan semua kepala sekolah pada tingkat SD dan SMP di Mamasa untuk mengimbau guru-guru tetap melaksanakan tugas.

"Tolong teman-teman kepala sekolah di Mamasa sampaikan ke guru-guru untuk tidak mogok mengajar. Mohon untuk bersabar dulu, pemerintah kita juga sedang berusaha menyelesaikan persoalan itu dan pemerintah kabupaten Mamasa juga sudah janji akan membayar gaji sertifikasi guru di sana," ucap Mithar.

Mithar berharap, semua guru bisa bersabar dan tidak mogok mengajar.

Menurutnya, banyak siswa yang akan dirugikan akibat guru yang melakukan mogok mengajar.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Suandi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved