Pendapatan Tukang Becak di Mamuju Turun Semenjak Ada Ojek Online

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Menjadi tukang becak di Pasar Lama, Jl Hertasning, Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), tidak mudah saat banyaknya ojek online.

Sejumlah tukang becak di Pasar Lama, Jl Hertasning, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mulai berkurang pendapatannya semenjak adanya ojek online.

Basri (43) seorang tukang becak di Pasar Lama Mamuju, yang tinggal di Jl Usman Jafar, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), yang sudah puluhan tahun jadi tukang becak, kini mengalami nasib pilu.

Dia mengatakan, saat ini hanya mendapatkan Rp 50 ribu per hari.

"Saya hanya mendapatkan 2 sampai 4 penumpang dalam satu hari, bahkan saya pernah tidak dapat penumpang dalam satu hari," ujar Basri, saat ditemui di Pasar Lama, Jl Hertasning, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (11/1/2024).

Basri mengatakan, pendapatan sebagai tukang becak mulai turun apalagi sudah banyak orang ke pasar pakai motor pribadi atau ojek online.

“Tukang becak dulu dan sekarang berbeda, sekarang bisa dapat penumpang 2-4 orang, kalau dulu lebih banyak, sekarang sudah banyak pakai ojek online,” keluhnya.

Basri berangkat cari penumpang mulai pukul 07:00 Wita sampai pukul 12:00 Wita di Pasar Lama, Jl Hertasning, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Dia menyebutkan bahkan biasa meminjam uang ke tetangga kalau tidak ada sama sekali penumpang untuk dapat menafkahi keluargannya.

Basri menambahkan, jika dirinya sudah 10 tahun lebih jadi tukang becak di Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Jufriadi