Lansia Hanyut

Kronologi Hanyutnya Lansia di Darma Polman, Terbawa Arus Sungai Sejauh 1 Km

Lansia perempuan ini hanyut sejauh kurang lebih satu kilometer di aliran Sungai Kunyi.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Warga saat menemukan jasad lansia yang sempat hanyut di aliran Sungai Kunyi, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Polman, Jumat (5/1/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Kronologi hanyutnya seorang lanjut usia (lansia) bernama Gabu (55) di Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat (5/1/2024).

Lansia perempuan ini hanyut sejauh kurang lebih satu kilometer di aliran Sungai Kunyi Polma.

Awalnya lansia tersebut hendak buang air besar di aliran sungai tepat di belakang rumahnya.

Sekitar pukul 05.30 Wita pagi, ia ke sungai seorang diri, sembari memakai tongkat untuk berjalan.

Cucunya yang berada di rumah mulai curiga lantaran lama menunggu tidak kembali.

Ia pun memanggil tetangga rumahnya untuk menyusul ke sungai mencari korban.

"Sisa tongkatnya mami yang kita dapat, di pinggir sungai, jadi kita duga ini pasti hanyut," terang salah satu tetangga korban, Pandi.

Ia bersama warga lainnya lalu menyisir aliran pinggir sungai untuk mencari korban.

Petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman ikut langsung mencari.

Pandi mengatakan hampir dua jam lebih ia bersama warga mencari korban hingga ditemukan.

"Saat berada di pusaran air sungai, ada warga yang sempat melihat lalu kita angkat," ungkapnya.

Lansia tersebut ditemukan warga di pinggir sungai dalam kondisi tidak bernyawa lagi.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, warga pun mengevakuasi korban ke pinggir sungai.

Warga lalu membopong jasad korban menggunakan kantong jenazah milik BPBD Polman.

Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Polewali tiba di rumah duka usai mendapat laporan warga.

Tim Indentifikasi Polres Polman lalu menelusuri tempat kejadian hanyutnya lansia ini.

"Dalam penyelidikan, apa lansia ini sempat terpeleset lalu hanyut, aliran sungai memang deras," ujar Kapolsek Polewali Iptu Ridwan kepada wartawan.

Ridwan mengatakan lansia ini memang kebiasaannya buang air besar di pinggir aliran sungai.

Setelah melaksanakan sholat subuh, korban ke pinggir sungai, lalu hanyut diduga terpeleset.

Petugas kata Ridwan telah mendatangi tempat kejadian peristiwa, tepat di belakang rumah.

"Faktor usia karena sudah lansia yang korban, sempat terbawa arus saat hendak buang air besar," ungkap Ridwan.

Ia menambahkan korban hanyut sekitar kurang lebih satu kilometer, ditemukan tidak bernyawa lagi.

Sebelumnya pada malam hari wilayah Kecamatan Anreapi dan Polewali sempat diguyur hujan.

Membuat derasnya aliran Sungai Kunyi yang melewati dua kecamatan ini.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved