Tahun Baru

Harga Jagung Manis dan Ubi Kayu di Majene Stabil Tidak Naik

Hasna terpaksa tidak menaikkan harga jagung manis karena sudah banyak pedagang jual jagung. 

Penulis: Juita Mammis | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Juita
Jagung manis dan ubi kayu banyak dijual jelang tahun baru di Pasar Sentral Lingkungan Pakkola, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu (30/12/2023) pagi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Harga jagung manis dan ubi kayu tidak naik di Pasar Sentral, Lingkungan Pakkola Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Hasna (55) pedagang jagung manis menyebut tidak ada kenaikan harga jelang malam tahun baru.

Hasna membeli jagung di pasar Wonomulyo Rp 2 ribu kemudian dijual di Pasar Sentral Majene Rp 2,5 ribu sampai Rp 3 ribu per buah.

Hasna terpaksa tidak menaikkan harga jagung manis karena sudah banyak pedagang jual jagung. 

Pembeli semakin banyak mendekati malam tahun baru. 

Terpisah pedagang ubi kayu Hj Maryam tak kalah antusiasnya menjual jelang tahun baru.

Ia bisa menjual 70 kilogram yang isinya seratus biji lebih lalu dijajakan di Pasar Sentral Majene.

"Alhamdulillah sudah empat karung laku dibeli para pengecer di Pasar Sentral Majene," kata Hj Maryam saat ditemui Tribun-Sulbar.com di penjualannya, Sabtu (30/12/2023) pagi.

Pembeli Ayu pembeli membeli jagung mentah dan ubi kayu untuk acara bakar-bakar di malam pergantian tahun di rumah keluarganya. 

"Malam pergantian tahun mau di rumah saja sambil kumpul keluarga, bakar-bakar jagung manis dan ubi makan-makan bersama," terangnya.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved