Tiga ASN Pemprov Kecelakaan
Kecelakaan di Tol Cipularang Jawa Barat, ASN BKD Sulbar Dikri Derita Robek Pelipis
Para korban saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Abdul Radjak Kabupaten Purwakarta.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Rombongan Aparatur Sipil negara (ASN) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat kecelakaan di Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023) dini hari.
Empat korban dalam kecelakaan itu, pengemudi, Robi Romdhona Difta Wijaya, dan tiga ASN BKD Sulbar, Dikri Pranaharsyah, Suhamta, dan Muh. Tahbir.
Para korban saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Abdul Radjak Kabupaten Purwakarta.
Salah satu korban kecelakaan, Dikri Pranaharsyah mengatakan, dari tiga korban ASN BKD Sulbar dirinya yang mengalami luka cukup parah.
"Robek pelipis mata," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (15/12/2023).
Kata Dikri, luka robek cukup parah dan harus dijahit.
"Tiga jahitan," sambungnya.
Dikri mengungkapkan, ia bersama supir duduk di depan, sehingga kaca mobil pecah terlempar ke pelipis mata.
Sementara dua korban lainnya Suhamta dan Muhammad Tahbir hanya mengalami luka ringan di bangian kepala.
Rencananya, tiga ASN BKD Sulbar ini akan kembali ke Sulbar Sabtu besok.
"Tergantung kondisi, kalau bisa besok kami balik, tapi saat ini masih menjalani perawatan. Besok kalau bukan Minggu," pungkasnya.
Dikri menjelaskan, mereka bertolak ke Bandung untuk bertemu Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dikri mengungkapkan, mereka ditugaskan untuk melakukan koordinasi dengan Pemprov Jawa Barat terkait merit ASN.
Merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
System merit merupakan salah satu hasil dari agenda reformasi birokrasi yang dicanangkan Presiden untuk membangun birokrasi netral dan mampu memberikan pelayanan public serta terbebas dari KKN.
Pertemuan koordinasi tersebut seyogyanya berlangsung Kamis-Jumat (14-15/12/2023) tapi rombongan BKD Sulbar kecelakaan.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.