Berita Viral

Viral Video Tak Senonoh Wanita Berseragam ASN Pemprov Banten, Identitasnya Bocor

BKD Banten mengungkap sosok di balik video syur wanita berseragam dinas Pemprov Banten.

Editor: Via Tribun
Kolase/TribunBanten.com
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) berhasil menemukan link video panas wanita berseragam Pemprov Banten. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Beberapa waktu belakangan publik digegerkan video tak pantas seorang wanita berkerudung dan berseragam ASN.

Terungkap kemudian sosok wanita tersebut adalah DSA yang bertugas di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemprov Banten, Jawa Barat.

Pihak Pemprov Banten sendiri saat ini telah melakukan tindakan tegas seusai video tersebut viral di media sosial.

Baca juga: VIRAL Marbot Masjid Kepergok Mesum di Kamar Masjid, Beredar di Twitter

Ilustrasi video syur viral.
Ilustrasi video syur viral. (Kolase)

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten telah melakukan investigasi dan penelusuran.

Terungkap kemudian identitas wanita yang ternyata adalah pegawai honorer tersebut.

Hal ini dibenarkan oleh kepala BKD Banten, Nana Supiana yang membeberkan sosok pelaku.

"Bahwa yang bersangkutan sebagaimana terdapat dalam konten video dimaksud adalah pegawai pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten inisial DSA," kata Nana dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (12/12/2023).

Nana menyampaikan, Pemerintah Provinsi Banten terus mengimbau seluruh pegawai untuk senantiasa menjaga dan menjunjung tinggi kode etik.

"Serta menaati dan tidak melanggar kedisiplinan sesuai dengan perundangan yang berlaku," ujar Nana.

Atas kejadian ini, Nana meminta seluruh pegawai di lingkup Pemprov Banten menjadikan kasus ini menjadi pelajaran dan mengambil hikmahnya.

"Semoga dapat dijadikan suatu pelajaran berharga untuk di kemudian hari tidak ada pelanggaran serupa," tandas dia.

Nana Supiana, mengatakan wanita pemeran video syur itu mempunyai lebih dari satu video syur yang tersebar melalui link berbayar. "Kami dapat informasi begitu (Banyak,-red) ada link, tapi kita juga masih telusuri itu, betul gak banyak link berbayar," kata Nana.

Nana menjelaskan sudah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DiskominfoSP) Banten untuk menelusuri link berbayar tersebut.

"Kita melalukan penelusuran secara internal dengan Diskominfo, belum dengan kepolisian," ujar Nana.

Nana juga menyanyangkan aksi wanita dalam video tersebut karena telah mencoreng citra masyarakat Provinsi Banten.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved