Nelayan Mamuju Hilang

Begini Kondisi Jasad Warga Mamuju Setelah Hilang 5 Hari di Laut Sumare

Nampak mata dan rambut jenazah korban tidak lagi terlihat setelah hilang di perairan Sumare, Kecamatan Simboro, Mamuju, pada Selasa (5/12/2023) sore.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Basarnas Mamuju
Jasad warga Bulutakkang Mamuju hilang di laut selama lima hari ditemukan, Sabtu (9/12/2023) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Usman (27) warga Bulutakkang, Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), ditemukan tewas dalam kondisi wajah yang sudah warna putih menyeluruh.

Nampak mata dan rambut jenazah korban tidak lagi terlihat setelah hilang di perairan Sumare, Kecamatan Simboro, Mamuju, pada Selasa (5/12/2023) sore.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh nelayan yang sedang ikut melakukan pencarian, sekitar 200 meter dari tempat korban terjatuh dari atas perahu.

Korban mengampug di permukaan laut ke dalaman 40 meter.

Saat ditemukan ,nelayan itu langsung memanggil tim rescue Basarnas Mamuju yang sedang melakukan pencarian terhadap Usman di hari ke lima.

Di hari ke lima pencarian, jenazah korban akhirnya mengapung ke permukaan laut dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi jasad sudah putih dan terkelupas.

Komandan Tim Basarnas Mamuju Akmal mengatakan, korban ditemukan tidak jauh dari tempat pertama kali ia jatuh dari atas perahu ditumpangi saat memancing ikan.

"Ditemukan pertama kali oleh nelayan yang ikut mencari korban. Korban Usman sudah ditemukan tidak bernyawa (meninggal dunia)," ungkap Akmal kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (9/12/2023).

Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan hari ini mayat korban akan dimakamkan oleh pihak keluarga di Bulutakkang Sumare.

Dengan selesainya proses pencarian di hari ke lima maka operasi SAR resmi ditutup dan korban juga sudah diserahkan kepada keluarga.

Diketahui, korban bernama Usman (27), warga Bulutakkang, Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar, itu berangkat melaut pada Selasa (5/12/2023) pukul 07.00 Wita pagi.

Namun,saat kondisi cuaca hujan deras perahu yang ditumpangi korban ditemukan oleh warga ter ombang ambing tanpa awak di perairan Sumare sekitar pukul 14.00 Wita.

Warga kemudian mencari korban ke perairan Sumare pada pukul 15.00 Wita menggunakan perahu katinting.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved