Berita Mamuju
Warga Keluhkan Kondisi dan Kurangnya Ruang Terbuka Hijau, Berikut Jawaban DLHK Mamuju
Meski sering digunakan sebagai pusat aktivitas warga, namun taman kota maupun ruang terbuka hijau di Mamuju dinilai masih kurang.
Penulis: Jufriadi | Editor: Via Tribun
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Bukan hanya tempat berkumpul, warga juga menjadikan taman kota dan ruang terbuka hijau di Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), sebagai pusat aktivitas.
Selain menjadi lokasi berkumpul, taman kota tersebut juga menjadi arena bermain, olahraga, bahkan tempat belajar dan berwirausaha.
Namun, taman kota dan area terbuka hijau di Kota Mamuju dinilai masih kurang untuk mengakomodir kebutuhan warganya.
Baca juga: Omset 888 Clean Laundry Mamuju Naik di Musim Hujan, Tawarkan Layanan Antar Jemput
Di Kota Mamuju ada beberapa taman kota dan ruang terbuka hijau yang menjadi favorit warga.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (6/12/2023) siang, Taman Lalu Lintas di Jl AP Pettarani, Kelurahan Binanga, Mamuju menjadi salah satu tempat favorit mahasiswa untuk belajar atau berkumpul.
Namun taman tersebut dinilai masih minim fasilitas dan kurang luas jika dijadikan tempat bermain.
Kondisi Taman Lalu Lintas Mamuju juga tak begitu bagus lantaran banyak fasilitas yang sudah rusak dan tidak terawat.
Salah satu mahasiwa bernama Alfian (20), mengaku prihatin melihat kondisi Taman Lalu Lintas tersebut.
"Kami sering ke sini untuk belajar karena kalau di dalam ruangan setiap hari juga pasti membosankan. Tapi kalau melihat kondisi Taman Lalu Lintas Kota Mamuju lebih baik kami di ruangan saja,” ujar Alfian saat ditemui di lokasi.
Masyarakat pun berharap agar pemerintah daerah mengadakan program revitalisasi Taman Kota yang ada di Mamuju.
Saat dikonfirmasi, Kabid Penataan dan Penaatan Lingkungan (PPLH), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Mamuju, Muhammad Said, menggangap ruang terbuka hijau di Mamuju sudah cukup.
“Kalau ruang terbuka hijau di Mamuju sudah cukup karena dalam aturan ruang terbuka hijau kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota dan di Mamuju sudah 30 persen,” ujar Muhammad Said saat ditemui di ruang kantor DLHK Mamuju, Jl Jend Gatot Subroto, Kelurahan Karema, Mamuju, Kamis (7/12/2023) siang
“Kalau dalam kota, ruang terbuka hijau masih kurang, tapi ada ruang terbuka hijau punya Pemerintah Kabupaten Mamuju yang luas dekat Rujad/ Sapota,” tambahnya. (*)
Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Jufriadi
UMKM di Mamuju Tengah Manfaatkan Kompleks KTM Tobadak Berjualan, Raup Omzet Ratusan Ribu per Hari |
![]() |
---|
Saling Lapor: Begini Kronologi Pemasalahan Mahasiswa dan Dosen di Kampus Unika Mamuju |
![]() |
---|
Jalan Poros Bayor Topoyo Mamuju Tengah Mulai Diperbaiki, Anggaran Rp200 Juta |
![]() |
---|
PGPM Mamuju Soroti Pelanggaran K3 dan Pekerja Tanpa APD di Proyek Jembatan Pelabuhan |
![]() |
---|
Inspektorat Mamuju Tengah Monitoring Pembangunan Pustu di Desa Pangalloang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.