Penikaman Wonomulyo

PENGAKUAN Rahman ke Polisi Usai Tikam dan Tewaskan Tukang Bentor di Wonomulyo

Rahman kini mendekam di rumah tahanan Mapolres Polman Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkkabata.

Editor: Munawwarah Ahmad
Polres Polman
Rahman tukang parkir Pasar Wonomulyo pelaku penikaman tukang bentor hingga tewas di Kelurahan Sidodadi, Wonomulyo, Polman saat diamankan di Polres Polman, Senin (27/11/2023). 

Mereka berdua bahkan sempat dilerai warga sekitar lantaran cekcok itu nyaris adu fisik.

"Lalu korban ini pulang kerumahnya, dan datang kembali membawa parang di lokasi kejadian," ungkapnya.

Korban lalu menebas pelaku, sempat ditangkis, lalu tebasan kedua mengenai wajah.

Saat korban terjatuh dalam duel tersebut, pelaku lalu menindis korban dan menikamnya.

Korban pun terkapar dan pelaku menikam kembali hingga terdapat tujuh luka tusukan.

"Begitu pengakuan pelaku saat kita interogasi, dia sudah tidak bisa menghindar pertikaian itu," ungkapnya.

DIjemput di Rumahnya

Pelaku dijemput polisi di Desa Botto, Kecamatan Campalagian, Polman pada pukul 15.00 Wita.

Usai melarikan diri setelah duel maut dengan tukang bentor bernama Nurdin (50) pada pukul 14.00 Wita.

Polisi menangkap pelaku tanpa perlawanan di rumahnya satu jam setelah insiden berdarah ini.

Pelaku akhirnya dibawa ke Mapolres Polman Jl Ratulangi, Pekkkabata untuk pemeriksaan.

Foto yang diterima Tribun-Sulbar.com, pelaku berambut gondrong, kedua tangannya dipenuhi tatto.

Kasatreskrim Polres Polman, Iptu Bagus Wardana mengatakan duel maut ini dipicu adanya ketersinggungan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved