Kanwil Kemenag Sulbar
Padukan Mapel Umum, Agama dan Moderasi, Kemenag Sulbar Susun Modul Ajar Kurikulum Terintegrasi
Sementara itu, salah satu peserta Rasyidin mengatakan, dampak dari modul ajar terintegrasi terhadap siswa ke depan akan sangat luar biasa.
Jadi, inti yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah mapel umum terintegrasi dengan mapel agama, setiap materi mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa selalu menanamkan nilai-nilai moderasi beragama.
Sementara itu, salah satu peserta Rasyidin mengatakan, dampak dari modul ajar terintegrasi terhadap siswa ke depan akan sangat luar biasa.
Karena, mata pelajaran umum dan agama bisa diajarkan dalam satu ruang pembelajaran.
"Guru mata pelajaran umum bisa mengajar dengan pendekatan agama, dan sebaliknya," ujarnya.
Hal ini kata dia, juga akan lebih efektif membangun karakter pendidikan terhadap siswa di sekolah.
"Karena semua mata pelajaran dapat dikaitkan dengan agama, bukan berdiri sendiri. Ini menjadi program utama menteri agama bagaimana moderasi beragama ini bisa ditanamkan sejak dini melalui pendidikan," tuturnya.
Ia berharap dengan penerapan kurikulum terintegrasi nantinya, para siswa setelah selesai sekolah nantinya tidak hidup denga sikap antipati, tapi menanamkan dalam diri bahwa kita ini satu, meski berbagai macam keyakinan, budaya, dan bahasa.
"Jadi ini yang kita ingin bangun sejak dini terhadap anak-anak kita di sekolah, bagaimana pelajarannya selalu ada irisannya dengan agama dan moderasi," pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.