Kanwil Kemenag Sulbar

Padukan Mapel Umum, Agama dan Moderasi, Kemenag Sulbar Susun Modul Ajar Kurikulum Terintegrasi

Sementara itu, salah satu peserta Rasyidin mengatakan, dampak dari modul ajar terintegrasi terhadap siswa ke depan akan sangat luar biasa.

|
Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Nurhadi
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat workshop penyusunan modul ajar kurikulum terintegrasi moderasi beragama tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di Hotel Grand Putra Mamuju, 24-28 November 2023. 

Jadi, inti yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah mapel umum terintegrasi dengan mapel agama, setiap materi mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa selalu menanamkan nilai-nilai moderasi beragama.

Sementara itu, salah satu peserta Rasyidin mengatakan, dampak dari modul ajar terintegrasi terhadap siswa ke depan akan sangat luar biasa.

Karena, mata pelajaran umum dan agama bisa diajarkan dalam satu ruang pembelajaran.

"Guru mata pelajaran umum bisa mengajar dengan pendekatan agama, dan sebaliknya," ujarnya.

Hal ini kata dia, juga akan lebih efektif membangun karakter pendidikan terhadap siswa di sekolah.

"Karena semua mata pelajaran dapat dikaitkan dengan agama, bukan berdiri sendiri. Ini menjadi program utama menteri agama bagaimana moderasi beragama ini bisa ditanamkan sejak dini melalui pendidikan," tuturnya.

Ia berharap dengan penerapan kurikulum terintegrasi nantinya, para siswa setelah selesai sekolah nantinya tidak hidup denga sikap antipati, tapi menanamkan dalam diri bahwa kita ini satu, meski berbagai macam keyakinan, budaya, dan bahasa.

"Jadi ini yang kita ingin bangun sejak dini terhadap anak-anak kita di sekolah, bagaimana pelajarannya selalu ada irisannya dengan agama dan moderasi," pungkasnya.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved