Polisi Tangkap Tukang Parkir Tikam hingga Tewaskan Tukang Bentor di Pasar Wonomulyo, Ini Motifnya

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Polres Polewali Mandar (Polman) menangkap pria bernama Rahman (50) pelaku penganiayaan hingga menyebabkan kematian di Wonomulyo, Senin (27/11/2023).

Pelaku dijemput polisi di Desa Botto, Kecamatan Campalagian, Polman pada pukul 15.00 Wita.

Usai melarikan diri setelah duel maut dengan tukang bentor bernama Nurdin (50) pada pukul 14.00 Wita.

Nurdin tewas di tempat usai duel dengan pelaku.

Polisi menangkap pelaku tanpa perlawanan di rumahnya satu jam setelah insiden ini.

Pelaku akhirnya dibawa ke Mapolres Polman Jl Ratulangi, Pekkkabata untuk pemeriksaan.

Foto yang diterima Tribun-Sulbar.com, pelaku berambut gondrong, kedua tangannya dipenuhi tatto.

Kasatreskrim Polres Polman, Iptu Bagus Wardana mengatakan duel maut ini dipicu adanya ketersinggungan.

"Kita masih dalami motifnya ini, yang jelas berawal dari adanya ketersinggungan antara korban dan pelaku," terang Iptu Bagus Wardana kepada wartawan.

Dijelaskan pelaku menggunakan sebilah badik yang disembunyikan dibalik baju.

Sementara korban menggunakan parang yang ia bawa dari rumahnya di Lingkungan Cerbon, Kelurahan Sidodadi.

Duel maut pun terjadi, korban tewas dengan tujuh luka pada bagian tubuhnya.

Sementara pelaku mendapatkan luka tebasan di bagian pelipis seblah kiri.

"Terkait pemicu dari ketersinggungan antara dua warga ini kita masih dalami dulu," lanjutnya.

Disebutkan polisi saat ini masih mencari keterangan saksi tambahan di tempat kejadian.

Serta penyidik sementara meminta keterangan terduga pelaku terkait penyebab adanya ketersinggungan.

Sebelumnya diberitakan kronologi tukang bentor bernama Nurdin (50) tewas usai duel maut di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin (27/11/2023).

Duel maut ini terjadi di depan Kompleks Pasar Induk Wonomulyo, Kelurahan Sidodadi, Wonomulyo Polman.

Informasi yang dihimpun awalnya Nurdin sempat terlibat cekcok dengan tukang parkir bernama Rahman (50).

Adu mulut tersebut disaksikan oleh warga setempat, dan sempat dilerai.

Warga bahkan menasehati Nurdin agar pulang ke rumah dan segera melapor ke Mapolsek Wonomulyo.

Nurdin pulang kerumahnya di di Lingkungan Cerbon, Kelurahan Sidodadi, Wonomulyo, Polman.

Ia kembali sekitar pukul 14.00 Wita, dengan membawa sebilah parang dan mendatangi tukang parkir tersebut.

"Informasinya begitu, korban sempat pulang ke rumah, dan kembali lagi dan terjadilah duel," terang Kapolsek Urban Wonomulyo Kompol Najamuddin kepada wartawan.

Ia menjelaskan tukang parkir bernama Rahman juga membawa sebilah badik di balik bajunya.

Duel maut ini pun terjadi, warga sekitar tidak berani melerai lantaran keduanya membawa senjata tajam.

Nurdin kata Najamudin akhirnya terkapar usai mendapat sejumlah luka tusukan.

Polisi yang mendatangi lokasi kejadian langsung membawa korban ke Puskesmas Wonomulyo.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli